A Life of a Princess | H.JS (✔)

Voting

10 AM

@school

"Sung... sepulang sekolah datanglah ke rumahku... kita akan membicarakan masalah perjodohan ini..." ucap (Y/n) dengan raut khawatir. "iya..." Jisung mengangguk setuju. "semoga bisa dibatalkan..." tambah Jisung. "semoga saja..." ucap (Y/n). "apa Hyunjin tau?" Jisung melirik Hyunjin yang tengah memainkan hp. "belum..." (Y/n) menunduk merasa bersalah. Seungmin yang mendengar itu hanya diam sambil memperhatikan bukunya.

.

.

.

.

@rumah (Y/n)

"(Y/n) kajja kita ke segera ke ruang keluarga. Hyungdeul sudah menunggu..." ucap Seungmin dan dibalas anggukan oleh (Y/n) dan Jisung. Mereka bertiga berjalan dengan buru - buru menuju ruang keluarga. (Y/n) tau seberapa sibuknya oppanya itu.

"ayo duduk disini..." ucap Jinwoo dengan ekspresi dinginnya. (Y/n) melihat Donghyuk yang tengah menunduk merasa bersalah.

"(Y/n) kami sudah mendengar tentang perjodohanmu dengan Jisung..." ucap Jinwoo. "oppa....please bantu aku membatalkannya....pacarku itu Hyunjin bukan Jisung..." (Y/n) menatap manik mata Jinwoo. "aku setuju dengan perjodohan itu. kudengar Hyunjin itu anak baru di sekolahmu kan? jadi aku kurang kenal dengannya" ucap Kibum yang membuat (Y/n) dan Jisung terkejut.

"oppa...jebal..."

"aku juga kurang mengenal Hyunjin (Y/n)... dan aku tak mau menyerahkanmu padanya..." ucap Wonpil sambil melirik (Y/n).

"sekarang begini saja. Kita voting yang setuju (Y/n) dengan Jisung tunjuk tangan..." ucap Jinwoo. Mereka pun mulai tunjuk tangan.

setuju : Jinwoo, Kibum, Wonpil, Seungmin,

Tidak setuju : Donghyuk dan Yugyeom

'Loh....Seungmin oppa setuju???' batin (Y/n)

"loh...Donghyuk? kau tidak tunjuk tangan?" Jinwoo melirik Donghyuk yang menunduk. "aku tak mau memaksanya hyung..." ucap Donghyuk. "yang memulai perjodohan ini kau sendiri kan?" Kibum bertanya - tanya pada Donghyuk. "sebenarnya aku tak mau hyung...tapi Mr.Han mengancam akan mencabut investasinya jika aku menolak..." jelas Donghyuk.

"lalu bagaimana denganmu Jisung ssi?" kali ini Jinwoo menatap Jisung dengan tatapan intens nya.

"a-aku....gak mau hyung.... Hyunjin hyung itu sahabatku....aku tak mau merusak persahabatan kami..." ucap Jisung. "aku yakin ia bisa mengerti dan bukankah ayahnya seorang pengusaha juga? jadi kuyakin ia juga dijodohkan dengan orang lain.... dunia bisnis memang kejam.." ucap Jinwoo

"cinta juga akan tumbuh seiring berjalannya waktu. lagipula kalian berpacaran masih baru kan?" tanya Kibum. "i-iya..beberapa bulan lalu..." balas (Y/n). "maka dari itu sebelum kalian memiliki kenangan lebih banyak" ucap Jinwoo.

mendengar itu air mata (Y/n) mengalir deras menuruni pipinya. "Oppa....tidakkah kalian memikirkanku? apa gunanya punya oppa banyak kalau pada akhirnya kita berjalan masing - masing? Sekarang kalian memaksaku menyukai apa yang aku tak suka... kalian jahat!" (Y/n) berlari menuju kamarnya.

di dalam kamar (Y/n) menangis tersedu - sedu. Ia menutup dirinya di dalam selimut.

'TOK TOK TOK'

"(Y/n)......"

"(Y/n).... Aku mau bicara...."

"Hiks....kenapa semuanya berpihak pada Jisung? ia hanya sahabatku..." ucap (Y/n).

"(Y/n)......"

"gO AWAY! I HATE U...." ucap (Y/n)

"(Y/n)....Mianhae....aku mau bicara denganmu sebentar." ucap Seungmin dari luar kamar.

"(Y/n).....please...."

'KRIET'

Pintu kamar (Y/n) terbuka dan menampilkan (Y/n) dengan mata sembabnya. Seungmin memeluk (Y/n) erat.

"Hiks....oppa...aku cintanya sama Hyunjin..." ucap (Y/n) dalam pelukan Seungmin. "sekarang kita masuk dulu... Hyungdeul masih kumpul di ruang keluarga..." Seungmin mengajak (Y/n) masuk. "Oppa...jebal....tolong aku....aku...." "(Y/n)... jujur aku sakit hati setelah mendengar kau terlibat dalam perjodohan ini. Tapi Mianhae... aku lebih memilih Jisung..." ucap Seungmin.

"wae oppa wae???" (Y/n) menatap Seungmin

"aku lebih percaya padanya (Y/n)... sudah satu setengah tahun kita habiskan waktu bersama Jisung hyung. Kita tahu betul apa yang ada di otaknya." (Y/n) Menggeleng.

.

.

.

bermenit - menit berlalu. Karena lelah menangis (Y/n) tertidur dalam dekapan Seungmin.

'mungkin ini terakhir kalinya aku bisa memelukmu seperti ini' batin Seungmin.

Seungmin melepaskan pelukan (Y/n) pelan - pelan lalu pergi keluar dari kamar (Y/n).

"eotte?" tanya Yugyeom "sudah baikan...." balas Seungmin. "Min...aku gakk mau ini terjadi....tapi kenapa hasilnya..." Jisung tertunduk.

"sudah tak apa Sung...aku mendukungmu..." "Ta-tapi Min..."

"aku akan mengorbankan perasaanku...mungkin bukan takdirku..." ucap Seungmin dan Jisung terdiam mendengarnya.