(Y/n) POV
Aku terbangun setelah Matahari menyinariku. Kulirik sekeliling dan menemukan Jisung oppa yang tengah tidur dengn pulasnya. Tanganku teraih untuk mengelus rambutnya yang halus ini. Perlahan ia membuka matanya dan menatapku.
"Good morning" ucapku dan ia tersenyum
"Morning too.." ucapnya'CHU'
Aku memberinya morning kiss. Ia bangkit dan melihat sekitar. "Hmm sekarang jam berapa?" Tanyanya. Aku melirik hpku yang ada di sebelahku. "Jam 7"
"Ayo kita siap - siap" aku mengangguk.
.
.
.
8:30 AM
"oppa kita naik apa kesana?" Tanyaku.
"Good morning...are you Mr.Jisung.." tiba - tiba seorang sopir Taxi menghampiri kami. "Yes..." balas Jisung oppa. "Okay...get in the car..." pria itu bilang.Kami pun memasuki mobil itu. "Tenang sayang...semuanya sudah kurencanakan..." ia tersenyum padaku. "Oh okay..." balasku.
Hanya butuh waktu 10 menit kami sampai di Strasbourg University. Hall yang dijadikan tempat untuk wisuda sudah dipenuhi orang tua yang anaknya lulus tahun ini. Kami pun ikut mengantri dan menulis nama kami. Setelah kami masuk, kami mendapatkan kursi dengan posisi tepat di tengah.
"Sayang Seungmin mana ya?"
"Dia lagi jalan kesini katanya.." balasku dan ia mengangguk."Excuse me...aren't u Janey Kim? Korean Model?" Wanita setengah baya di sebelah ku bertanya.
"Y-yes... it's me..." balasku
"Oh my God! I didn't expect you to come here! Did you have any sibling that graduate now?" Tanyanya
"Yep...it was my Brother..." jawabku."Eh maaf hyung lama..." aku melirik ke sumber suara. Seungmin Oppa akhirnya sampai dan duduk di sebelah Jisung oppa. "He must be your Brother?" Wanita itu menunjuk Seungmin dan aku mengangguk mengiyakan. "Umm if you don't mind.. can I have a picture with u?" Tanyanya. Aku mengangguk lalu tersenyum.
Ia pun menyiapkan kamera hp nya dan kami mulai mengambil beberapa selca.
"Thank you.." ucapnya
"You're welcome..." balasku.Tak lama acaranya pun dimulai. Aku melirik Seungmin Oppa yang gemetaran karena gugup. "tenang min... begini saja kau gugup..." ucap Jisung. "jangan meremehkan ya....kemarin oppa juga gugup..." ledekku pada Jisung. "bhahahaha...ketauan deh hyung..." tawa Seungmin Oppa pecah dan Jisung oppa menatapku kesal sementara aku hanya menahan tawa.
Setengah jam kemudian acara pun dimulai dan diawali dengan beberapa penampilan sebagai opening. Aku dan Jisung menontonnya dengan seksama sementara Seungmin Oppa pergi merapikan penampilannya.
"oppa...besok mau ke Paris?"
"Untuk?"
"Hyunjin?"
"dia sudah di Korea sebulan lalu..."
"ah jinjja? kenapa ia tak bilang padaku??"
"entahlah...aku juga tau dari Ayahnya...ia rekan bisnis ayahku ternyata..."
"owh begitu....yasudah..."
"dan......dia sudah menikah..."
"wah jinjja?? dengan siapa??"
"kamu gak sedih?"
"untuk apa?"
"dia....."
"aku punya kamu...kamu itu takdirku...memangnya kamu mau aku tinggal?"
"ehhh jangan dong sayang....hehe"
"ya yaudah....jangan berpikiran aneh - aneh..."
"huh iya - iya..."
Setelah perdebatan yang lumayan panjang kami mendengar nama Seungmin Oppa disebut dan kami melihatnya sedang melangkah menaiki panggung dengan tubuh yang gemetar. Tak lupa sang MC juga menyebutkan kalau Seungmin Oppa mendapatkan gelar Cumlaude. Seketika aku shock serta bahagia. "wahhh gak sangka...Seungmin Oppa bisa dapat gelar itu..."
"iya yah...."
"tuh....makanya rajin kayak Seungmin Oppa"
"aduh.... (Y/n)... aku tuh sibuk sama perusahaan...jadi jangan bandingin aku sama dia dong..."
"harusnya kamu bisa bagi - bagi waktu"
"huuuh.... iya - iya aku ngaku. Aku suami yang buruk buat kamu..."
"Tapi aku sayang sama Suamiku yang buruk itu..."
Kedua pipi milik Jisung memerah setelah mendengar ucapan Jisung. Karena gemas aku mencubit sebelah pipinya pelan. "duh...kamu itu lucu deh...sampe sekarang masih aja nge blush setiap aku bilang kayak gitu..." ucapku.
"ihhh apaansih..."
"hahaha...."
"udah ber lovey dovey nya?" ucap Seungmin Oppa
Kami melirik ke arah Seungmin Oppa yang entah sejak kapan sudah duduk di sebelah Jisung. Aku melempar cengiran ke arahnya. "hehe..." tawaku dengan awkward. "yuk pulang..." ucap Seungmin.
"loh? udah selesai??" Jisung oppa menatapnya.
"iya daritadi... kalian sih asik pacaran..." ucap Seungmin Oppa. makanya punya pacar..." ledekku. "gak penting..." balasnya.
.
.
.
.
"Min... kami balik ke hotel yah..." Seungmin membalasnya dengan anggukan. "Oppa kapan balik ke Korea?"tanyaku. "Minggu depan...hei...kalian kapan punya anak? aku sudah menantinya tau..." ucap Seungmin oppa. Aku membeku sesaat entah apa yang harus kujawab. "sedang proses Min..." Jisung oppa mengedipkan sebelah matanya memberi kode pada Seungmin dan ia pun tertawa. "iihh memalukan...Ayo Sung...kita balik....nanti malam kita harus segera pulang..." kesalku. "huhh...iya - iya....annyeong..." ucap Jisung oppa. Kami pun masuk ke Taxi dan suasana menjadi hening di antara kami.
.
.
@Hotel
Sesampainya kami di hotel, ku rebahkan diriku di kasur sambil menatap langit kamar. "apa yang kau pikirkan?" tanya Jisung padaku sambil duduk di sebelahku. "aku hanya....."
"hanya membayangkan ada anak kecil diantara kita Sung...dan..aku juga takut kau akan meninggalkanku..." Jisung menatapku terheran - heran.
"kenapa? ada yang kau ragukan tentangku?"
"hanya saja....dalam waktu 10 tahun atau 20 tahun lagi kecantikanku akan hilang, mungkin aku juga mulai gemuk,rambutku memutih dan kulitku menjadi keriput" ucapku. Wajah Jisung mendekati wajahku dan menatapku dalam.
"aku mencintaimu (Y/n) dan gak akan meninggalkanmu hingga maut memisahkan kita. Aku sudah berjanji di hadapan Tuhan akan selalu menyayangimu apa adanya. Aku menyukaimu bukan karena kecantikanmu, tapi hatimu."
Entah kenapa air mataku mengalir.
"hei hei...kau itu kenapa? apa ada yang salah denganku?"
"tidak...hanya saja...."
"hanya saja?"
"aku terharu mendengarnya oppa..."
Jisung oppa menarikku kedalam dekapannya. Tanganku teraih untuk memelukya erat seakan takut kehilangannya.
"(Y/n)....Hyunjin hyung sudah menikah, dan mungkin saja ia akan segera punya anak..."
"lalu?" Aku menatapnya dan ia terdiam sejenak.
"okay....I know what you want..." senyumannya mengembang dan....
'CHU'
18+ thing...
KAMU SEDANG MEMBACA
A Life of a Princess | H.JS (✔)
FanfictionKim Y/n adalah ratunya Korea Selatan, dia seorang model yang cantik, genius, kekayaannya melimpah dan dia mendapatkan segalanya yang ia inginkan. Namun, satu hal yang berasifat abstrak yang tak ia miliki yaitu 'kasih sayang'. Dia punya 6 kakak laki...