Wet Dream +18

37 1 0
                                    

(y/n) POV

#FLASHBACK

'huh, malas sekali ganti baju' batinku dan aku berjalan menuju kamar Seungmin oppa. Hari ini aku tidak ada jadwal shooting atau pemotretan jadi lebih baik aku ke kamar Seungmin oppa melihatnya dan Jisung oppa sedang battle.

Ketika aku masuk suara gamenya sangatlah kencang. Mereka tampak asik sekali memainkannya. "kau tak ganti baju dulu?" tanya Seungmin oppa yang masih fokus pada permainannya. "nanti saja" balasku. Aku terlalu malas untuk mengganti seragam sekolahku. Jadi, bukan karena aku terlalu suka dengan seragam ini. Setidaknya aku tak kepanasan karrena sudah melepas Jas nya dan hanya menggunakan kemeja dan rok.

Aku mengambil posisi tiduran di kasur Seungmin oppa dan memainkan hpku. "Yes! huhu....kau lihatkan kehebatanku. Sampai kapanpun kau takkan mengalahkanku Seungmin-a..." ucap Jisung oppa dengan bangga dan berjoget aneh. Aku menahan ketawa melihat aksi anehnya.

Lama-kelamaan aku mengantuk dan...entah apa yang terjadi setelahnya.

.
.
.
"uhmm...." aku mendesah geli. Rasanya seperti ada yang meraba-raba dadaku. Aku membuka mataku dan melihat sekitar. 'Seungmin oppa?'aku terbingung karena ada Seungmin oppa di sebelah kiriku. Lalu, tangan siapa ini? Aku teringat kalau semalam aku tertidur di kamar Seungmin oppa ketika menunggu mereka bermain. '"J-jisung oppa?"  aku menyebut namanya pelan takut Seungmin oppa bangun.

Aku berusaha melepaskan diriku darinya. Namun percuma, ia lebih kuat dariku. "akh...." aku kembali mendesah kecil setelah ia memainkan nippleku dengan tangannya. 'andwae...aku harus pergi dari sini' batinku.

'Bugh'

Aku cukup terkejut tiba-tiba Jisung oppa berada di atasku. Aku memperhatikan wajahnya dalam kegelapan. 'APAA?? DI-DIA TIDUR? Apa dia sedang mengigau??' batinku. Ketika tanganku berusaha mendorong tubuhnya ia malah mengunci kedua tanganku dengan tangan kirinya dan diletakkan di atas kepala.

Tiba-tiba sakit menjalar di bagian bawahku. Ingin sekali rasanya aku berteriak namun kutahan agar Seungmin oppa tidak bangun. Setelah diam beberapa detik ia mulai menggenjot pinggangnya memberikan sensasi aneh.

"Ah...akh...."

Aku benci tapi ini nikmat sekali. Semaksimal mungkin aku berusaha agar tidak mengeluarkan desahan yang kencang. Sungguh aku khawatir Seungmin oppa bangun. Tiba-tiba aku merasakan cairan hangat memasuki rahimku. Saat itulah juga aku tersadar dan segera bangkit. Aku mengambil beberapa tisu untuk mengelap miss v ku dari darah dan merapikan pakaian Jisung oppa. Aku juga memeriksa apa ada darah di kasur dan nihil. Sepertinya menempel di rokku.

Dengan gerakan cepat aku pergi keluar mencari apotek. Aku berharap ada yang buka mengingat sekarang sudah jam 3 pagi. Aku beralasan membeli pembalut pada penjaga gerbang rumahku dan ia memberi tahuku apotek mana yang buka jam segitu.

Aku segera kesana dan membeli pil anti hamil dan membeli test pack untuk jaga-jaga.

#FLASHBACK END

Jisung oppa menatapku tak percaya akan cerita memalukan itu. "ja-jadi itu sebabnyaa....." ucapannya terhenti. "wae? tanyaku santai.

Jisung POV

#FLASHBACK

7 AM KST

"hyung bangun...kitaa harus siap-siap sekolah" ucap Seungmin membangunkanku. Aku bangkit dan berpikir sejenak. Mimpi macam apa itu? apa ini yang disebut wet dream? kenapa terasa benaran ya? dan...aku memimpikan (y/n) ah aku sudah gila.

'tunggu itu artinya...'

Aku segera berlari ke kamar mandi dan mengecek juniorku. Aku sedikit tercengang melihatnya. Tidak ada yang berubah tapi....kenapa ada darah???! apa aku sakit?

Aku sangat panik dan langsung saja mandi tanpa pikir panjang.

#FLASHBACK END

"mian..." ucapku

"gwaenchanna...aku...menikmatinya" balasnya lalu tertawa malu. "ya... seharusnya kau bilang padaku" ucapku protes. "mana mungkin? itu memalukan sekali. Untung saja Seungmin oppa tak bangun" ucapnya.

(y/n) POV

TING TONG'

"Eo? Siapa ya?" Tanyaku. "Biar aku yang buka.." jisung oppa pun membuka pintu dan tampaklah Seungmin Oppa. "Hyung...aku pulang duluan ke Korea...masih ada yang harus ku urus untuk kuliah..." ucap Seungmin. "Yahh...kok gitu?" Protes Jisung. "Sudahlah...aku juga gak mau jadi nyamuk di sini...anggap saja ini honeymoon kalian..." Seungmin oppa tersenyum penuh arti pada kami. "Annyeong..." ucap Seungmin lalu ia pergi. Aku dan Jisung oppa menatap Seungmin yang sedang memerah karena malu.

"Honeymoon yah...hmm" ucapnya sambil duduk kembali di hadapanku.
"Pagi ini kita tidur saja...badanku sakit semua gara gara kau..." ucapku.
"Haha iya iya...nanti sore baru kita keluar..." aku mengangguk setuju.
"Oh iya...kita kan belum honeymoon...aku baru ingat..." ucapku.
"Memang...kita kan sibuk sekolah kemarin..." balasnya sambil mengunyah makanan di mulutnya.

"(Y/n)..."
"Hm?"
"Makasih ya semalam..."
"Untuk?"
"Mengijinkanku.."
"Untuk apa kau berterima kasih? Bukankah itu hak mu? Dan maaf aku baru memberinya sekarang..."
"Kupikir...kau tak akan mengijinkanku...dan kupikir kau masih menginginkan Hyunjin..."
"Tidak...dia itu sahabatku..."
"Tunggu, Kenapa kau minta maaf padaku?"
"Seharusnya kan aku memberimu dari awal..."
"Oh hehe....aku juga gak pernah tanya...jadi gak papa"

Kami tersenyum.

A Life of a Princess | H.JS (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang