Pertemuan

52 5 0
                                    

Author POV

(y/n) sibuk memberhatikan penampilannya di cermin. Ia memperhatikan setiap detail dalam riasannya dan gaya rambutnya. "(Y/n) kau sudah cantik seperti biasa.... kajja..." (Y/n) terkejut mendengarnya. "e-eo... sejak kapan oppa ada disitu?" Donghyuk tertawa mendengarnya. (Y/n) tersenyum melihat Oppanya tersenyum seperti itu

"sejak kau mulai menata rambutmu...begitu sibuknya kau hingga tidak sadar kehadiranku hmm?"

"jinjja? selama itu?"

"eo...kajja...mereka sudah menunggu"

"tunggu. siapa yang menunggu??"

"teman bisnisku...."

"Ok" (Y/n) mengambil tas mini berwarna hitamnya dan mulai mensejajarkan jalan dengan Donghyuk. Mereka menemukan Seungmin yang masih duduk di ruang tv.

"Min...kami pergi dulu ne?" Seungmin menoleh menatap Donghyuk dan (Y/n) yang sudah rapi. "nde hyung...."ucap Seungmin.

Mereka pun mulai menuju mobil dan menancap gas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun mulai menuju mobil dan menancap gas. "Seungmin kenapa? Ia terlihat murung" (Y/n) hanya terdiam. Ia tahu jawabannya kenapa dan ia adalah penyebabnya. "(Y/n)...."

"Ye?"

"Kau kenapa? Apa kalian ribut?" Donghyuk masih fokus menyetir sambil sesekali melirik (Y/n). "Ti-tidak, kami baik - baik saja..."

mobil terhenti di sebuah restoran mewah. "Kita sampai..." ucap Donghyuk melepas sabuk. Donghyuk berjalan memasuki restoran berdampingan dengan (Y/n). Orang yang berlalu lalang pasti mengira mereka adalah sepasang kekasih terlihat dari bagaimana mesranya mereka dengan tangan (Y/n) merangkul tangan Donghyuk.

Dari kejauhan (Y/n) melihat seseorang melambaikan tangannya. "annyeonghaseyo Mr.Han.." Donghyuk membungkuk hormat dan membuat (Y/n) ikut membungkuk hormat. "Ji-jisung oppa??" (Y/n) terperanjat setelah melihat namja yang kini berdiri di hadapannya dengan black suit nya. Begitu juga dengan Jisung yang tak kalah terkejutnya.

 Begitu juga dengan Jisung yang tak kalah terkejutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"(Y/n)? eo...Donghyuk hyung"

"Kalian saling mengenal?" ucap Mr.Han "nde...dia sahabatku abeoji..." Donghyuk melirik (Y/n). "oh...waktu itu kau datang di acara ulang tahun dia kan?" tanya Donghyuk. "nde....Saya sering bermain dengan (y/n) dan Seungmin" ucap Jisung. "kalau begitu lebih cepat lebih baik..." ucap Mr. Han "maksud tuan?" (Y/n) kebingungan apa yang dimaksud oleh Mr.Han
.
.
"kalian dijodohkan"
.
.
Satu kalimat itu cukup menjelaskan segalanya. Keduanya membeku mendengarnya dan berusaha memproses kalimat itu. 'Andwae! aku hanya mencintai Hyunjin...' batin (Y/n). 'gawat....aku berada di tengah percintaan ke 2 sahabatku. Aku tak bisa membantah Ayah. Bagaimana ini?' Batinku.

"ok...kuanggap kalian setuju..." ucap Mr.Han

"tunggu! a-aku sudah punya pacar tuan... dan kami akan menikah setelah lulus. Begitu juga dengan Jisung..." ucap (Y/n) dan dibalas dengan tatapan bingung oleh Jisung. (Y/n) mengedipkan matanya memberi kode pada Jisung agar membantunya membatalkan acara perjodohan itu.

"i-iya...aku sudah punya pacar Abeonim..." ucap Jisung terbata - bata.

"tidak. Perjodohan ini tetap dilaksanakan! Saya tidak menerima penolakan... sudah sekarang kita makan..." ucap Mr. Han. Donghyuk yang berada di sebelah (Y/n) hanya bisa diam mendengar perdebatan itu.

.

.

.

Ibunya Jisung adalah pemilik rumah sakit ternama di Seoul yang beberapa bulan lalu (Y/n) menerima pengobatan disitu oleh hyungnya Jisung seorang ahli bedah. Sementara ayahnya Jisung memiliki perusahaan bisnis sendiri dan ia juga investor terbesar di perusahaan Donghyuk.

Beberapa kali (Y/n) melirik Jisung yang tengah menghabiskan makanannya. Tak lupa ia terus memikirkan rencana untuk kabur dari perjodohan konyol ini.

20 menit berlalu...

"Hyung... apa aku boleh mengajak (Y/n) berbicara sebentar?" Donghyuk melirik Jisung. "bawa saja sung.... kami akan pulang duluan. kau yang mengantar dia. iyakan?" Mr.Han melirik Donghyuk dengan tatapan tajamnya. "I-iya..." Donghyuk merasa tidak enak dengan (Y/n). Tapi dia yakin (Y/n) bisa membatalkan perjodohan itu dengan bantuan Jisung.

"kajja (Y/n)..." ucap Jisung dan (Y/n) mengangguk setuju mengikutinya ke parkiran mobil.

@Dalam Mobil

(Y/n) menunduk sedih ia sedang memikirkan rencana bagaimana cara membatalkan perjodohan itu. "(Y/n)....aku bingung sekarang..." Jisung tidak menancap gas mobilnya dan memperhatikan mobil ayahnya itu meninggalkan restoran. "apa lagi aku sung...aku baru pacaran dengan Hyunjin..." ucap (Y/n). "jujur...permintaan ayahku itu sangat susah di bantah (Y/n)....aku jadi ingat mantan hyungku yang bunuh diri setelah mendengar hyungku di jodohkan dengan wanita pilihan ayah...pada saat itu ayah tetap saja tak peduli bahwa ada nyawa yang ia korbankan..." mendengar itu (Y/n) terdiam dan membayangkan betapa sedihnya Hyunjin jika tahu masalah itu.
"(Y/n)... kenapa aku jadi terhimpit diantara kedua sahabatku..." (Y/n) melirik Jisung bingung

"maksudmu?"

"Seungmin menyukaimu dan Hyunjin menjadi pacarmu. Tiba - tiba aku yang dijodohkan denganmu..." ucap jisung.

"kau tahu tentang seungmin oppa...."

"iya aku tahu.... ia bercerita padaku waktu Hyunjin mengantarmu ke pemotretan..."

"ah begitu....entahlah...aku juga bingung..."

(Y/n) menyandarkan tubuhnya di jok mobil. "kali ini aku butuh bantuan semua oppaku... tapi aku takut mereka setuju tentang perjodohan ini..." (Y/n) terdiam menatap bintang - bintang di langit. Air mata mengalir membasahi kedua pipinya.

Jisung mulai menancap gas mengantar (Y/n) pulang.

.

.

.

"gomawo..." ucap (Y/n) memasuki rumah. "nanti kita bicarakan lagi..." ucap Jisung lalu menancap gas mobil meninggalkan lobby rumah (Y/n). "(Y/n)...." suara itu membuat (Y/n) menoleh ke arah sumber suara. Ia melihat Seungmin tengah berdiri di ambang pintu. "O-oppa...." (Y/n) berhambur ke pelukan Seungmin. "arra..." Tangan Seungmin mengelus punggung (Y/n) memberi ketenangan.

A Life of a Princess | H.JS (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang