Page 17

1.3K 239 45
                                    

Caution :

Engga dosa lho yang namanya ninggalin jejak

Klik ⭐️ atau comment, tetap ditunggu

Happy reading ♥️♥️

**

"Hatchim!"

"Hatchim!"

Kim Bum menatap curiga pada kedua anak magang yang saling bergantian melepaskan virus di ruangannya.

Aneh. Kenapa bisa di waktu yang bersamaan keduanya sakit? Sangat mencurigakan.

Kecurigaan Kim Bum berbuah manis pada Jungkook yang terseyum seraya menyeka hidungnya. Hal yang sama dengan Sohyun. Keduanya saing mencuri pandang.

Cukup mereka yang tahu kenapa keduanya bisa sama-sama terserang flu saat ini.

"Jungkook~ssi ... bisa kau ikut sebentar denganku?"

Mengerlingkan salah satu irisnya, Kim Bum memberi aba-aba pada Jungkook. Tak hanya mengangguka, Jungkook mulai mengikuti langkah Kim Bum yang sudah berjalan lebih dulu darinya.

"Kook~ah ... hari ini aku harus menghadiri pertemuan dengan Perusahaan Samchi. Hal ini terkait dengan pembahasan kontrak waktu itu."

Jungkook masih mendengarkan dengan seksama ucapan Kim Bum. Pria itu memang selalu bisa diandalkannya untuk membantu mengurus kebutuhan perusahaan.

"Apa kau tidak apa-apa kutinggalkan dengan Kim Sohyun? Hanya kalian berdua. Tidak akan ada yang bahaya bukan selama aku pergi?" ujar Kim Bum yang menaruh kekhawatiran. Ia hanya tak ingin kedua insan itu berakhir ricuh saat ia pergi.

Jungkook menggeleng mantap. Rasanya ia baru saja berbohong pada Kim Bim karena menyimpan rahasia. Kejadia semalam belum sempat dibaginya dengan Kim Bum. Meski bisa dibilang Jungkook masih meragu. Tidak ada alasan khusus ia masih bungkam. Tapi membayangkan reaksi Kim Bum yang sering bertingkah berlebihan, Jungkook yakin Kim Bum akan terus menggodanya.

Setidaknya ia tidak ingin hal itu terjadi.

Sementara itu, di dalam ruangan, So Hyun tampak ragu harus ketika ada panggilan dari Seungwoo. Ia merasa sedang memainkan peran antagonis saat ini.

Bagaimana mungkin dia tega menduakan Seungwoo? Perasaannya bercabang meski ia tahu hal ini salah.

"Oppa!"

So Hyun akhirnya memilih menjawab panggilan Seungwoo.

" ... "

"Oppa ... mian. Hari ini akan pulang bersama Yoojung. Aku sudah terlanjur janji padanya."

Dan ia baru saja mematahkan permintaan Seungwoo, kekasihnya.

" ... "

So Hyun menghela napas kasar saat pembicaraan usai..

"Senguwoo, apa dia pacarmu?"

Kehadiran Jungkook di depan pintu membuat So Hyun terkejut. Bukan tidak mungkin Jungkook juga sudah mendengar pembicaraanya dengan Seungwoo.

Sungguh, ia merasa buruk sudah menduakan dua pria secara bersamaan.

Anggukan lemah menjadi jawaban untuk pertanyaan Jungkook. Senyum terlihat dipaksakan saat hatinya tidak pintar berbohong. Bagaimanapun, ia tetap tidak senang dengan situasi ini.

"Apa sekarang aku menjadi selingkuhanmu?"

Pertanyaan yang terlihat seperti selorohan, membungkam bibir So Hyun.

Stay As You Are [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang