Stay As You Are [END]

Page 14

Caution :

Engga dosa lho kalau tekan tombol ⭐️ atau comment walaupun ceritanya ini udah selesai.

Yang suka, jangan lupa tinggalin jejak ya

Happy reading ♥️♥️

**

Hitungan sehari. Namun, siapa yang menyangka ternyata banyak yang harus dikerjakan Yoojung dan So Hyun di awal magang yang keduanya jalani. Beruntung keduanya tergolong gadis cerdas. Pekerjaan chemist yang sarat dengan ketelitian pun terlihat menarik untuk keduanya.

Sayangnya, waktu tak mengizinkan keduanya untuk bisa terus bersama lebih lama. Terhitung besok, Yoojung dan So Hyun akan ditempatkan di bagian yang berbeda.

So Hyun dipastikan akan ditempatkan di Bagian Development (pengembangan produk). Sementar Yoojung, gadis dingin tersebut akan berusaha di Baguan Analyst (analisis komponen).

Hari ini hanyalah pembuka. Masih tersisa masa 59 hari yang harus dilewati keduanya.

Sudah lebih dari 1 jam, So Hyun terus melirik jam tangannya. Sesekali ia akan mengusap kedua telapak tangannya; melawan pelukan dingin yang menyapa kulit tipisnya.

Ia tak juga bisa menyalahkan cuaca buruk yang menerpa tiba-tiba. Tak juga bisa marah pada macetnya jalan hingga membuat Seungwoo terkabul di perjalanan saat ini demi menjemputnya.

Lebih bertambah sial karena seharusnya ia tak menolak tawaran Yoojung untuk pulang bersama.

Tidak membawa sarung tangan dan berlapiskan mantel tipis di hari pertama, ah ... sungguh pilihan buruk yang disayangkannya. Tubuh ringkihnya dipaksa keras berjuang melawan sapuan dingin yang menusuk tulangnya.

So Hyun mencoba menggerak-gerakkan kakinya. Cara lain untuk tetap membuat tubuhnya tetap terasa hangat.

Aneh ... So Hyun merasakan kehangatan lembut. Maniknya terus membesar saat mendapati sebuah mantel besar dan panjang bewarna coklat kini menyelimuti bahunya.

Tapi kehangatan itu berganti dingin kala
menemukan Jungkook menjadi orang yang meminjamkan mantel besar itu untuknya.

"Apa yang sedang kaulakukan di sini?" hardik So Hyun terlihat bingung.

Rasanya tidak mungkin bisa bertemu semudah ini dengan Jungkook. Terlebih saat ini ia masih berada di luar Gedung Care Cosmetic.

"Ah...akk...ak...aku magang," jawab Jungkook asal.

Jarinya menujuk pada gedung yang sama dengan tempat So Hyun magang. Sebuah alasan tanpa pertimbangan matang; bergerak di luar kesadarannya. Tak lebih dari rasa peka saat tak sengaja menemukan gadis Kim itu tampak kedinginan.

Meski terdengar meyakinkan, kendati demikian tak membuat So Hyun percaya. Tatapannya—So Hyun—sinis; menatap penuh selidik. Yakin bahwa Jungkook sedang membuat kebohongan di depannya.

"Kau bohong! Aku tidak melihatmu saat acara pembukaan," sahut So Hyun sedikit meringis; terjebak rasa dingin yang kian menyengat.

"Tidak! Kau yang tidak melihatku. Buktinya aku tahu kau datang bersama dengan temanmu yang bernama Yoojung," balas Jungkook terdengar tak mau kalah.

Memiringkan kepala, So Hyun tampak mengernyit. Pikirannya mengulas ke belakang; memastikan kebenaran.

Apa benar ia melewatkan melihat Jungkook saat acara pembukaan?

Dan kenapa takdir mempermainkan mereka sekejam ini? Haruskah sekarang mereka kembali bertemu di tempat yang sama?

"Pakailah ini."