Daniel membawa semua kantung belanjaan Seongwu menuju kamarnya, Seongwu tidak bisa menolak karena argumennya selalu terbantahkan oleh Daniel sendiri.
Daehwi dan Woojin hanya patuh kemanapun sang ibu membawa mereka tanpa berkomentar karena asik dengan lolipop yang Daniel belikan.
Seongwu terkesima dengan interior president suits Daniel. Apa aku sudah bilang kalau hotel ini milik Daniel ?
"Seongwu akan memasak apa ?"
Tanya Daniel sambil melepaskan mantelnya dan membantu Woojin melepaskan mantelnya juga."Pak Daniel ingin Seongwu buatkan apa ?"
Daniel sedikit memiringkan wajahnya menimang.
"Anak-anak, apa masakan ibu kalian enak ?"
Woojin dan Daehwi mengangguk menatap Daniel.
"Umma selalu membuat masakan yang enak, paman Daniel pasti menyukainya !"
"Apa yang paling enak ?"
"Semua ! Aku suka semua !"
"Aigoo Woojin-ah, Daehwi-ya, jangan berlebihan. Umma akan masaka omurice kesukaan kalian. Pak Daniel ingin apa ?"
"Samakan saja dengan anak-anak."
🐰
Seongwu tertawa lepas mendengar lelucon yang Daniel berikan kepada Woojin. Menurutnya lelucon Daniel itu terdengar sangat murahan dan terlalu mudak ditebak.
"Sudah-sudah Pak Daniel, saya tidak kuat."
Seongwu mengibaskan tangannya dan beranjak dari kursi meja makan bersama piring kotornya."Woojin, jangan lupa bawa piring kotormu dan Daehwi ke dapur ya."
"Iya Umma !"
Seongwu menyalakan air keran dan membasuh piring miliknya, memberikan sabun cuci piring lalu menggosoknya dengan spoons.
"Umma ini piring Woojin dan Daehwi."
Seongwu berbalik dan mengambil piring ditangan Woojin.
"Dimana piring Pak Daniel Woojin-ah ?"
"Paman Daniel bilang akan mencucinya sendiri."
"Oh ? Begitu ?"
"Iya."
"Katakan padanya kalau Umma yang akan mencucinya."
"Baik !"
Baru saja Woojin berbalik Daniel berjalan ke arah mereka.
"Kau tidak menggunakan mesin cuci piring Seongwu ?"
"Tidak, aku lebih suka mencuci piring manual. Sini Pak Daniel piring kotor anda."
"Eh tidak usah, aku akan mencucinya sendiri."
"Tidak Pak berikan saja."
"Tidak perlu Seongwu, nanti merepotkanmu mencuci banyak piring."
"Tidak masalah Pak Daniel."
"Ba-baiklah."
Woojin terkikik menatap Daniel yang tersenyum-senyuk sendiri dibelakang Ibunya.
🐰
"Woojin-ah, ayo kita kembali ke kamar. Ini sudah malam."
"Sebentar lagi Umma."
"Ayo sayang, kasihan adikmu sudah mengantuk."
Woojin merenggut lalu menghampiri Daniel yang sedari tadi mengajaknya bermain lego.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy ||Ongniel|| GS
Fanfiction"Umma, paman Daniel boleh jadi Appaku ?" -Daehwi "Iya umma, paman Daniel jadi Appa kami saja !" -Woojin