Asli part ini aneh sekali yeorobun.
🐰
Seongwu dan Daniel menuntun para bocah menuju restoran cepat saji, setelah bersenang-senang selama 5 jam tanpa henti, Daniel akhirnya bisa membujuk Daehwi dan Jihoon untuk makan siang.
"Daddy, Daehwi ingin naik carousel lagi setelah ini !"
"Kita beristirahat dulu sayang, paman Daniel pasti lelah."
"Tapi Mommy ..."
"Iya Daehwi, kita beristirahat dulu. Oppa akan menemanimu."
"Arraseo !"
Seongwu dan Daniel tertawa melihat interaksi mereka.
"Kalian tunggu disini, aku yang akan pesan makanan."
Sementara Seongwu memesan makanan, Daniel yang menjaga Daehwi, Woojin dan Jihoon.
Setelah menunggu 20 menit Seongwu kembali dengan baki berisikan makanan.
"Biar aku yang mengambil sisanya."
Daniel segera beranjak dari duduknya dengan tangan yang menahan Seongwu untuk kembali ke kasir. Seongwu menyunggingkan senyumannya lalu memilih duduk.
🐰
Daniel membantu Seongwu untuk menidurkan Daehwi dan Woojin.
"Aku akan mengganti baju Woojin."
"Hm, terima kasih."
"Sama-sama sayang."
Setelah kepergian Daniel dari kamarnya, Seongwu malah terdiam. Menatap kedua buah hatinya yang terlelap setelah seharian bersenang-senang.
"Kenapa kau diam Mommy ?"
Seongwu berjengit dari duduknya, ia menatap Daniel yang masuk dan berjalan ke sisi kanan ranjang di mana Woojin berbaring.
"Kenapa Daehwi belum diganti bajunya, sayang ?"
"Eh ? Oh ... dia akan terbangun kalau aku menggantikan baju."
Daniel mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya yang sibuk menggantikan baju Woojin.
"Kalau begitu kau bisa mandi."
Seongwu mengangguk kaku. Wanita cantik itu berjalan menuju lemarinya, mengambil pakaiannya dengan sedikit linglung lalu menuju kamar mandi.
Setelah membersihkan dirinya, Seongwu keluar dari kamar karena tidak menemukan keberadaan Daniel.
Ia berjalan menuju ruang tamu apartmentnya.
"Sudah selesai ?"
Seongwu mengangguk kaku dan berjalan mendekat ke sofa yang sama Daniel duduki.
Seongwu memainkan jemari-jemari kakinya, ia gelisah. Ekor matanya dapat menangkap kalau Daniel sedari tadi menatapnya.
"Mommy aku menginap ya ?"
Seongwu menoleh cepat karena kaget.
"Ke-kenapa begitu pak Daniel ?"
Daniel mendekat, dengan gerakan cepat tanpa Seongwu sadari lelaki itu mengecup cepat bibir ranum milik Ong Seongwu.
"Kau ingat kan kalau kita berdua tidak memanggil 'pak', ingat ... aku sudah resmi menjadi, kekasihmu."
Seongwu menyentuh bibirnya yang baru saja dikecup Daniel.
"Sial, manis sekali."
Seongwu kini yakin kupingnya sudah merah, apalagi wajahnya.
"Aku akan mandi dulu, nanti aku akan menagih jatah. Tunggu aku !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy ||Ongniel|| GS
Fiksi Penggemar"Umma, paman Daniel boleh jadi Appaku ?" -Daehwi "Iya umma, paman Daniel jadi Appa kami saja !" -Woojin