Mommy ||Ongniel|| GS

34

Mau bikin part sedih-sedih atau drama tapi udah cukup lah drama real life :(
Gpp ya disini bahagia aja Ong sama Niel :")

🐰

Seongwu buru-buru merapikan hidangan ke meja makan, ia melirik jam dan menyumpah. Seongwu kembali ke pantry dan menyiapkan susu untuk kedua anaknya.

Wanita cantik berambut hitam legam itu berjalan cepat menuju kamar Woojin dan Daehwi.

"Ayo sayang, buka matamu."

Seongwu berhenti lalu tersenyum di lorong, Daniel dengan wajah masih mengantuknya dan rambut yang acak-acakkan tengah menggendong Daehwi.

Seongwu berjalan menghampiri mereka, ia lalu mengecup kedua pipi Daniel dan Daehwi.

"Selamat pagi, Mommy akan membangunkan Woojin dulu, sarapan kalian sudah siap."

"Selamat pagi Mommy," sapa Daehwi dengan wajah mengantuknya.

"Selamat pagi putriku, oh lihatlah wajah mengantuk ini."

Daehwi yang menyandar pada bahu Daniel terkekeh kecil. Daniel sendiri pamit ke ruang makan sedangkan Seongwu membangunkan putranya.

Setelah mereka sarapan bersama, mereka tengah bersiap-siap untuk ke tempat tujuan masing-masing. Kalau Woojin pergi sekolah, Seongwu, Daniel dan Daehwi pun pergi ke kantor.

"Mommy, kapan Daehwi sekolah seperti Oppa ?"

"Mmh ? Kenapa tiba-tiba sayang ?"

"Agar Daehwi bisa punya teman seperti Woojinie Oppa, Mommy."

Seongwu tertawa mendengar jawaban Daehwi, Daniel pun sama. Ia terkekeh membuat gigi kelincinya terlihat dan matanya menyipit.

Seongwu keluar dari lift dengan berat hati, ia berbalik dan melambai dengan wajah sedih kepada Daniel dan Daehwi yang berada di gendongan pria berbadan bugar itu.

"Sampai jumpa makan siang nanti"

Seongwu hanya mengangguk melas membuat Daniel dan Daehwi tertawa melihatnya.

Setelah pintu lift tertutup, wanita cantik berbadan ramping itu berbalik dan berjalan malas menuju divisnya.

"Seongwu ! Selamat pagi !"

Baru saja Seongwu duduk ia berjengit kaget seperti kucing, kursinya berputar. Kim Namjoon dan senyuman riangnya.

"Yak ! Bukankah terlalu pagi untuk membuatku kesal Sunbae ?"

Namjoon tertawa lalu berjalan menuju kursinya, ia memutat kursinya sendiri menghadap Seongwu.

"Tidak ada kata terlalu untuk membuatmu kesal Nyonya ...  Kang."

Semburat merah muncul begitu saja ketika Seongwu merasakan kedua pipinya menghangat. Seongwu mengerjapkan kedua matanya lalu mengembungkan pipinya.

"Kau memang menyebalkan."

Seongwu beranjak sambil menggertak heelsnya, membuat Namjoon semakin tertawa.

🐰

Jam pulang kantor sudah berakhir 1 jam yang lalu, semua pekerja sudah beranjak meninggalkam tempatnya masing-masing. Kecuali Seongwu dan Jungkook.

"Hei, kau sudah selesai ?"

Seongwu menggeleng.

"Belum, kau sendiri ?"

"Eung, aku benar-benar akan menyelesaikan semua sampah ini hari ini. Jadi besok aku akan tidur seharian."