Seongwu meremat rok yang dikenakannya, perasaan canggung dan tegang membuatnya terus menunduk dan mengalihkan bola matanya ke penjuru ruangan agar terhindar dari manik mata lawan bicaranya.
Kang Jisung tersenyum simpul setelah menyeruput teh miliknya, ia lalu meletakkan kembali cangkir teh di meja.
"Jangan tegang seperti itu Seongwu, kau boleh lebih santai kepadaku."
Seongwu tersenyum canggung dan mengangguk ragu.
"Aku sudah mendengar sedikit tentangmu dari Daniel, tapi karena kita bertemu langsung kupikir lebih menyenangkan saat kutahu langsung darimu sendiri."
Seongwu menatap bingung Jisung.
"Apa benar kau mengangkat 2 orang anak panti asuhan yang kabur, Seongwu ?"
"B-benar Direktur."
"Eiy ayolah, kau boleh memanggilku eonni Seongwu, jangan kaku seperti itulah. Toh kau akan menikah dengan Daniel kan ?"
"Eh ?"
Jisung terdiam, lalu tiba-tiba tertawa membuat Seongwu semakin bingung.
"Ternyata Daniel benar, kau memang lucu saat kaget dan bingung."
Seongwu tertawa canggung sambil mengusap punggung tangannya.
"Seongwu, boleh aku menyampaikan sesuatu kepadamu ?"
"Tentu."
Jisung sedikit menimang sebelum menatap wajah Seongwu.
"Aku tahu kau masih canggung dan bingung dengan Daniel yang sangat tiba-tiba, datang dan menyatakan perasaannya kepadamu tanpa mengulur-ulur waktu. Tapi ketauhilah Seongwu, adikku itu sangat serius denganmu. Kau, adalah cinta pertamanya selama yang kuketahui. Daniel tidak pernah seperti sebelumnya dengan siapapun sepanjang hidupnya, kau wanita pertama setelah Ibu kami dan aku yang selalu dibicarakannya. Apa kau mengerti maksudku ?"
Seongwu terdiam beberapa menit sebelum mengangkat wajahnya dan menatap Jisung sambil mengangguk.
"Kumohon Seongwu, terimalah adikku. Aku yakin kau wanita yang tepat untuk Daniel."
🐰
Seongwu bersama Jungkook menuju rumah Donghyun, mereka berniat menjemput kedua buah hati Seongwu yang dititipkan karena mereka baru saja pulang telat karena sebuah proyek besar yg mereka dapat.
"Mommy !"
Lengkingan suara Daehwi membuat Seongwu tersenyun saat mereka baru saja memasuki kediaman Donghyun.
Seongwu segera bersempuh ke lantai ketika Daehwi berlari dan merentangkan tangannya.
"Putriku yang sangat cantik !"
Seongwu mengecup seluruh wajah Daehwi sebelum merengkuh wajah putrinya itu.
"Dimana Woojin Oppa ?"
"Bersama Daddy Daniel."
"Eh ? Bagaimana bisa ?"
"Daehwi tidak tahu, Donghyun Samchoon yang bilang Mommy."
Seongwu menatap bingung putri polosnya itu. Lalu Donghyun datang dengan celemek yang menempel di tubuhnya.
"Kau sendiri ?"
"Tidak, aku bersama kookie, ia sedang mengambil ponselnya di mobil."
"Aah ... kalau begitu segera ke dalam karena aku sudah menyiapkan makan malam."
"Oppa masak ?"
"Tidak."
"Lalu ?"
"Yeongmin yang membantuku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy ||Ongniel|| GS
Fanfiction"Umma, paman Daniel boleh jadi Appaku ?" -Daehwi "Iya umma, paman Daniel jadi Appa kami saja !" -Woojin