AUTHOR POV
Darena langsung masuk kekelas tanpa mengetok pintu /meminta izin pada guru yang mengajar.
"Ehhh stopp sopan sekali kamu main masuk ga ketok pintu dulu ga liat ada guru didepan? Ucap pak botak mengintimidasi muridnya yang telat.
Darena yang mendengar nadia mengintimidasi pun berbalik memberika cengiran kuda khas darena.
" ehh ada bapak saya kira ga ada guru pak habis silau jadi agak nyaru gitu bapak" balas darena polos.Teman sekelas yang mendengar ucap darena hanya terkikik geli.
"Kamu menghina saya? Balas pak botak dengan nada kesal."Silau liat pala lo tuh kena pantulan sinar matahari" sahut darena pelan tapi msih didengar pak botak dan teman sekelasnya.
Mendadak kelas yang awalnya sunyi menjadi riuh dengan tertawaan murid- murid.
"APA KAMU BILANG! DARENA SEKARANG JUGA LARI KELILING LAPANGAN 5 KALI DAN BERSIHKAN SEMUA TOLILET" perintah pak bonan( pak botak) pada darena."Yah bapak padahal saya lagi pengen belajar loh kok malah diusir sih,nanti klo saya tambah bego bapak mau nanggung? Ga kan pak? Sekali aja kasih saya duduk ya pak saya janji bakal dengerin bapak dengan baik,dan benar tanpa celah sedikitpun,yayaya pak ya izinin saya duduk" ucap darena panjang lebar dengan nada memohon.
"Jangan diizinin pak,bapak inget kan darena juga pernah bilang gitu tapi apa?dia malah tidur pas pelajarannya bapak" sahut dara sahabat darena sambil terkikik kecil.
"Anjing lo dar sahabat macam apa lo menjerumuskan banget" sahut darena tak terima. Dara yang mendengar sahutan darena hanya mendelikan bahu.
"SUDAH TIDAK ADA TOLERANSI LAGI BUAT KAMU!CEPAR KELUAR DAN LAKSANAKAN HUKUMAN KAMU! SETELAH SELESAI KAMU TEMUI SAYA DIRUANG BK" perintah pak botak berteriak.
"Aduh mampus masuk bk lagi gua ini" batin darena.
"CEPET KELUAR NGAPAIN KAMU MASIH DISINI SAYA BISA DARAH TINGGI KALO NGOMONG SAMA KAMU" teriak pak botak menahan amarah.
"IYA INI JUGA SAYA MAU KELUAR PAK,YAKIN DARAH TINGGI?SAYA KAN CANTIN BIN GA KETULUNGAN KALO DARAH TINGGI BAPAK KAMBUH LIAT SAYA AJA PASTI LANGSUNG SEMBUH" balas darena tak kalah teriak sambil berjalan keluar sekolah.
"Kampret tu murid satu eh tapi bener sih untung cantik" sahut batin pak botak.
Vote&comment terimakasih🍃
•••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Troublemarker
Teen FictionKisah cinta sebuah pasangan yang sama-sama memiliki sisi kelam dalam hidupnya walaupun ia terlihat ceria namun itulah yang menjadi tameng agar kesedihan yang ia alami tak terlihat pada semua orang, namun sisi kelamnya ini juga yang merubahnya menjad...