Nick POV
"Kemana van mereka? Kenapa lama sekali?" Gumamku cemas. Ini sudah hampir 10 menit aku menunggu, tapi van mereka masih saja tidak terlihat oleh mataku.
'Tunggu saja didalam mobil, daripada panas-panasan.' Batinku, dan memutuskan diriku untuk menunggu sambil mendengar lagu didalam mobil.
"Lagu apa yang seru? Apa aku harus mendengar lagu This is Me karya Keala Settle?" Tanyaku pada diriku sendiri.This is Me by Keala Settle: OST from The Greatest Showman~
I'm not a stranger to the dark
Hide away they say
'Cause we don't want you broken part
I've learned to be ashamed of all my scars
Run away they say
No one'll love you as you areBut I won't let them break me down to dust
I know that there's a place for us
For we are glorious
When the sharpest words wanna cut me down
I'm gonna send a flood gonna drown them out
I am brave I am bruisedI am who I'm meant to be this is me
Look out 'cause here I come
And I'm marching on to beat a drum
I'm not scared to be seen
I make no apologies this is me
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh oh ohAuthor POV
Nick mendengarkan lagu itu sampai-sampai ia tidak mendengarkan suara ketukan kaca mobilnya itu.
Tok!! Tok!! Tok!!
Akhirnya Nick mendengarkan suara ketukan itu, pelan-pelan Nick melihat siapa yang mengganggu mini consernya.
'Mariano?' Batin Nick bingung.
"Kau toh, aku kira siapa." Ucap Nick begitu ia membuka kaca mobilnya."Iya, ini aku. Kau ngapain saja hah?! Lama aku mengetok kaca mobilmu, tapi tak kunjung kau bukakan!" Marah Mariano, makluminlah. Dia sudah dari tadi panas-panasan menunggu Nick membuka kaca mobilnya.
"Justru itu yang harus kukatakan! Lama aku menunggumu tadi, tapi kau tak kunjung datang juga. Jadi jangan salahkan aku, jika aku jauh lebih memilih duduk didalam mobil dan mengusir kebosananku dengan mendengarkan lagu." Balas Nick tak mau kalah. Lagian siapa coba yang suka kalah?
"Mendengar lagu sih mendengar lagu, tapi tidak juga dengan volumenya yang luar biasa itu!" Ucap Mariano sengit.
"Cih! Kau saja yang tidak tahu caranya menikmati lagu, dan menciptakan mini conser." Balas Nick tak kalah sengitnya."Apa?! Apa maksud ucapanmu hah?!" Kesal Mariano, tapi yakinlah. Ini hanya salah satu cara mereka lebih mengakrabkan diri satu sama lain.
"Kau tentu tahu maksudku, jadi aku tidak perlu menjelaskannya lagi bukan?" Tanya Nick dengan menaikkan satu alisnya, bermaksud mengejek Mariano yang tidak dapat melakukannya."Aku tahu aku tidak bisa menaikkan sebelah alisku, jadi jangan sombong kau." Kesal Mariano.
"Bodo amat." Balas Nick yang berhasil membuat Mariano jengkel setengah mati.
"Sudah selesai bertengkarnya? Kami tidak akan bisa jalan-jalan jika kalian masih bertengkar." Ucap Irene datar."Ya sudah, ayo masuk kedalam." Ajak Nick dan berjalan menuju penjual karcis bersama member RV, dan meninggalkan Mariano sendiri.
'Memang hanya Irene saja pawangnya.' Batin Mariano.....
"SELAMAT DATANG DI JOMTIEN BEACH GUYS!!!" Teriak Nick sambil tersenyum.
"YEAHHHHHH!!!" Balas Wendy berteriak.
"It's good right?" Tanya Nick kepada Wendy.
"Yap! I really really really like it." Jawab Wendy."Then, I'll let you do everything you want." Ucap Nick dan membuat Wendy dan Yeri berteriak kesenangan.
"Kyyaaaaaa....thank you so much oppa!!!" Ucap Yeri dan memeluk Nick sebentar.
"Yeah, you're welcome." Balas Nick.Member RV berlari kesana kemari dan mereka juga melepas sepatu yang mereka gunakan untuk dapat merasakan halusnya pasir pantai.
"Kelihatannya mereka senang." Ucap Mariano yang berdiri disamping Nick.
"Ya, aku rasa mereka juga memerlukan liburan setelah kesibukan mereka." Balas Nick."Aku tidak ingin basa basi seperti Nic dan tidak ingin tarik ulur perkataan seperti Andrea, aku akan langsung saja." Kata Mariano dengan wajah yang serius.
"Apa?" Tanya Nick bingung.
"Apa kau suka dengan Irene?" Tanya Mariano to the point."Tidak." Bohong Nick.
"Dasar pembohong, kau pikir aku tidak tahu? Caramu menatapnya, perhatianmu padanya, dan caramu tersenyum ketika melihat dia tersenyum." Ucap Mariano yang memang tidak bisa dielak lagi oleh Nick."Jujur saja, aku tidak akan bocorkan kok." Lanjut Mariano.
Nick menghela nafas lelah. Bukan lelah secara fisik, melainkan lelah secara psikis. Setelah beberapa saat, Nick akhirnya menganggukkan kepalanya. Mariano yang melihat jawaban Nick tersebut akhirnya tersenyum."Kau tidak pernah tersenyum apalagi tertawa setelah kejadian itu Nick, bisa kutebak bahwa Irene lah yang melakukannnya." Tebak Mariano.
"Ya, dia yang membuatku jadi seperti ini. Hanya saja, dia tidak menyadarinya." Ucap Nick.
"Perlahan tapi pasti kok Nick." Kata Mariano."Kau tidak tahu, ada satu hal yang jauh lebih membuatku takut." Kata Nick dan jika dilihat dari kerutan didahinya, Nick sedang khawatir.
"Apa itu?" Tanya Mariano.
"Dia kembali Mar." Ucap Nick dan sontak membuat Mariano membelakkan matanya kaget.Dia tahu betul, siapa dia yang dimaksud oleh Nick.
Siapa lagi jika bukan Celeste Desjardins. Wanita tak tahu diri itu, sudah berani-beraninya meninggalkan Nick, dan sekarang malah kembali seenak jidatnya ketika Nick sudah menemukan penggantinya."Apa?!"
#sorry kalo ada yang typo😅
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved CEO [END]
RomanceTampan, Kaya, Dingin, dan Misterius. Hanya itu kata-kata yang dapat mencerminkan sosok Nicholas Kevin Stanley Yunge-Bateman atau yang lebih dikenal sebagai Nick Bateman. Seorang Presdir baru di SM Entertainment, salah satu agensi terbesar di Korea S...