My Beloved CEO [END]

Part 59

Author POV

"Selamat datang dikamarku darling." Ucap Taehyung senang, dan tanpa memikirkan jantung orang yang digendongnya itu sudah berdiskoan.
'Oh my god, apa bakal kejadian sekarang?' Batin Celeste ribut.
Taehyung menurunkan Celeste dikasur empuk miliknya, dan beranjak untuk mendekati Celeste.

Satu hal yang dapat mencerminkan peraaaan Celeste saat ini adalah, senang.
Aneh bukan? Kalau ada orang yang seperti Taehyung mendekati kalian, pastinya kalian kabur dan berusaha menyelamatkan diri.
Tapi beda dengan Celeste, wanita itu malah senang.

Celeste memejamkan matanya, begitu Taehyung semakin dekat dengannya.
Dan.........

Puk!

Taehyung mendaratkan tangannya dengan pelan diatas kepala Celeste.
"Apa yang kau pikirkan huh?" Tanya Taehyung dengan tatapan yang siap menggoda habis-habisan si Celeste.
Celeste yang kaget plus kecewa karena ekspetasinya dan raelitanya itu berbanding terbalik itu menatap Taehyung kesal.

"Hahahahaha....aku tidak akan melakukannya sekarang, tunggu kita keluar dari penjara dulu dan kita menikah." Ucap Taehyung dengan senyum cerahnya.
'Planing yang aneh.' Batin Celeste ketika melihat tingkah Taehyung yang masih bisa ceria, padahal sudah mau masuk penjara.

"Apa kau tidak takut?" Tanya Celeste.
"Kenapa harus takut? Aku tidak takut. Toh! Inilah konsekuensinya menjadi seorang pembunuh." Ucap Taehyung.
"Bukannya kau ke Seoul karena ingin mencari seseorang yang ibumu bilang itu?" Tanya Taehyung.
"Hahhh...benar. Sampai sekarang pun aku masih tidak bisa menemukan hyungku itu." Ucap Taehyung lemah.

"Jika kau masuk penjara, bagaimana bisa kau mencari hyungmu?" Tanya Celeste lagi.
"Bodolah, aku capek. Biarkan pria itu yang datang dengan sendirinya. Lagian, kenapa eomma menyembunyikannya dariku? Kalau saja aku tidak sengaja mendengar percakapannya dengan seseorang, mungkin sampai sekarang pun aku masih tak tahu jika aku memiliki seorang kakak laki-laki." Ucap Taehyung panjang lebar.

"Mungkinkah mereka memiliki sesuatu hal yang disembunyikan?" Tebak Taehyung.
"Itu jelas, tapi apa hal yang disembunyikan itu?" Tanya Taehyung bingung.
"Entahlah, aku tidak mengerti dengan urusan keluargamu. Kau tahu sendiri, bahwa aku ini orang baru bukan?" Ucap Celeste yang mendapat anggukan dari Taehyung.

~Back to Nick~

Drrtt...drrtt...drrtt...

"Ya?"

"Aku sudah menemukan keberadaannya."

"Dimana bajingan itu?"

"Ditengah hutan, disana ada sebuah rumah kayu yang diduga sebagai tempat persembunyiannya."

"Kita kesana langsung."

"Baiklah, aku tunggu."

"Ya."

Tut!

"Akhirnya Kim Taehyung." Geram Nick.
"Aku harap kau menikmati hidangan caviarmu dengan baik, dan hadiahku akan menyusul sebagai dessertmu." Ucap Nick marah.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk." Perintah Nick.
"Permisi tuan, Mrs Bateman ingin bertemu dengan anda." Lapor sekretaris Nick.
"Baiklah, dimana mommyku?" Tanya Nick.
"Sebentar tuan." Balas sekretarisnya.

Sosok wanita tua memasuki ruangan Nick dan menatap putranya dengan sendu.
"Son, ada yang ingin mommy bicarakan kepadamu." Ucap Mrs Bateman.
"Ada apa mom? Kenapa mommy menatapku seperti itu?" Tanya Nick bingung.

"Duduklah dulu." Mrs Bateman menyuruh putra itu agar mengikuti dirinya dan mendudukan diri di sofa yang tersedia.
"Ada apa mom?" Tanya Nick lagi.
"Gini son, mommy minta agar kau tidak menjebloskan Taehyung kepenjara." Ucap mommy Nick.

"Apa?! Tapi mom, dia hampir merengut nyawaku. Bagaimana bisa aku mengampuni orang itu?!" Tanya Nick tak percaya.
"Tapi son, dia itu adalah namdongsaengmu." Ucap mommy Nick, dan berhasil membuat Nick bungkam seribu bahasa.

"M-mwo? Ap-apa maksudmu mom?" Tanya Nick bingung, dan menatap mommynya solah-olah meminta penjelasan.
"Kim Taehyung adalah putra dari Kim Jiwoon, pamanmu son." Jelas mommy Nick.
"Mommy jangan bercanda, ini tidak lucu." Balas Nick.

"Kakekmu itu memiliki seorang adik laki-laki, dan putri dari adik laki-laki kakekmu itu menikahi seorang pegawai swasta yang bernama Kim Jiwoon. Ayahnya Kim Taehyung. Otomatis, darah yang mengalir didarah Taehyung itu sama dengan darahmu dan darah mommy." Jelas mommy Nick.

"Dia juga keponakan mommy son, alias dia adalah adik sepupumu." Lanjut mommy Nick.
"Jadi, dia adalah....adik sepupuku yang sering mommy ceritakan kepadaku dan aku nantikan selama ini?" Tanya Nick, dan mommynya hanya mampu menganggukkan kepalanya saja.

Tanpa basa-basi lagi, Nick langsung menyambar jasnya dan ponselnya.
Jari-jarinya dengan lihai menari di layar ponselnya, dan menelpon seseorang.

"Ada apa?"

"Kita berangkat sekarang juga ketempat Taehyung."

"Kenapa buru-buru? Dia belum ka-"

"AKU INGIN KETEMU DENGAN NAMDONGSAENGKU!!" Bentak Nick dengan suara menggelegar.

"O-oke, fine."

Tut!

"Son, kau harus bisa meyakinkan dia bahwa kaulah hyungnya." Perintah sang mommy.
"Pasti mom." Janji Nick.
"Jangan lupa bawa foto ini. Jika dia tidak yakin, berikan dia foto ini. Foto dirinya saat masih kecil, dan hanya keluarga sedarahnya saja yang dapat memiliki foto ini." Jelas mommy Nick dan menyodorkannya sebuah foto tua.

"Ne mom, aku pergi dulu." Pamit Nick dan berlalu meninggalkan mommynya.
'Akhirnya aku menemukanmu juga, namdongsaengku. Kim Taehyung.' Batin Nick senang.

#sorry kalo ada yang typo😅
Don't forget to vote guys😊