FIVE

5.8K 574 60
                                    

.

.

.
COLOUR👑

.

Lipzs48

.

.
(Flashback!)

Kampus Genies terlihat ramai di sekitar lantai tiga dan dua, di lapangan juga penuh dengan mobil polisi yang datang tepat setelah dua puluh menit mendapat panggilan darurat akibat pembunuhan yang menimpa salah satu professor Kimia mereka, Kim Heechul.

Professor itu di bunuh dengan benda tajam di bagian perut sebelah kanan di ruang pribadinya.

Namjoon meneliti TKP dengan teliti, para asistennya menemukan beberapa bukti penting yang terdapat di sana. salah satunya adalah goresan yang di tinggalkan korban di samping tubuhnya.

“Apa kita masih butuh beberapa bukti? Atau saksi, Sir?” Namjoon memijit pelipisnya, memikirkan banyak hal namun tidak banyak bertindak—dirinya masih berduka atas kematian kakak sepupunya kemarin karena bunuh diri.

“Saksi perempuan itu berkata bahwa ia diberi tahu bahwa ada pembunuhan di ruangan korban oleh salah seorang pria yang ternyata polisi magang, Sir”

Ia menyirit, “Siapa?”

“Jeon Jungkook, Sir!”

Maka saat itu juga ia menepuk jidatnya—merasa bodoh. Bagaimana bodohnya ia karna melupakan polisi magang manis yang selalu mondar-mandir untuk menyerahkan kopi atau membantu tugas detektif lain yang sedang kelelahan. Ya, Jungkook.

Ia lupa bahwa Jungkook masih mengejar gelar sarjana di kampus ini.

“Lalu dimana dia?”

“Kami belum menghubunginya, sa—saya—”

"Apa?!"

Detektif itu merasa ciut saat di tatap tajam oleh Namjoon karna ia sangat lambat dalam bertugas. “Aku saja yang menghubunginya. Kau urus CCTV nya!”

“Baik, Sir!”

Namjoon pergi kearah taman belakang dari kampus itu, cukup sepi karna hampir sore dan atensi kali ini berada di TKP. Namjoon menunggu seseorang yang ia hubungi menjawab, dan benar saja, ada suara halus yang menerpa telinganya saat mengucap salam.

“Hormat! Jeon Jungkook imnida!”

“Halo Jungkook” ia menggaruk tengkuknya saat intonasinya juga berubah saat berbicara dengan Jungkook.

“Ya, Sir?”

“Kau tahu aku akan menghubungimu?” ada jeda di sana,

“Ya, Sir. Saya tahu”

Namjoon menyirit, “Lalu kenapa kau tidak berada di sini? Apa kau melarikan diri?”

Tidak , Sir!” ia mendengarkan deru nafas Jungkook yang tersengal, “Apa kau sedang berlari?”

Ya, Sir!”

[] COLOUR [] bott!kookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang