SIXTEEN (SPECIAL CHAPT)

3.4K 317 125
                                    


Chapter ini diperuntukan untuk kalian yang selalu nunggu Colour update (walaupun authornya suka ilang) /bow/

Walaupun chapt ini sama seperti biasanya, tapi bakal jadi special karna..... Sebagai permintaan maaf :")

Enjoy amii 💜💜

.

.

©Liz

.

.

Vote? Reply?

.

.

Mingyu pulang lebih awal hari ini, pukul lima sore pun dirinya sudah berleha-leha di sofa sambil menonton tv.

Ia melirik Jungkook yang sedari tadi sibuk di dapur, beberapa bahan masakan memenuhi counter dapur.

Saat ditanya pun Jungkook hanya tertawa kecil dan berguman “lihat saja nanti, hyung”

Maka Mingyu tidak ambil pusing, ia hanya mengira bahwa Jungkook sedang membuat kimchi untuk persediaan.

Namun fikirnya salah ketika beberapa tamu yang tidak diundang datang dengan santainya dan mengambil alih remote tv yang ia genggam.

“Taehyung? Yoon—eh kenapa banyak orang?? Ya! Apa-apaan kalian”

“Berisik kau titan”

Mingyu menatap kaget Yoongi yang meledek perihal tubuhnya yang bongsor, ia menggeser tempat duduk Mingyu dengan mendorongnya lewat bahu

“geser”

Mingyu mengaga.

Kini apartemennya ramai dan terasa sesak saat empat orang pria dewasa datang tanpa memberitahunya lebih dulu.

Taehyung dan Hoseok yang langsung menyabotase tempat chill nya, meindahkan channel kartun soal spons cuci piring yang berteman dengan bintang laut berwarna merah muda kini menjadi pertandingan sengit softball.

“Mana Jungkook?” Tanya Namjoon yang masih berdiri dekat sofa
Mingyu masih sebal mengarahkan dagunya kearah dapur

“dapur”

“Kau tidak kerja?” Hoseok duduk di karpet, membuka toples kue kering buatan Jungkook beberapa hari yang lalu dan menyantapnya cepat.

“Sudah pulang, hyung. Hanya beberapa pertemuan dan sisanya di handle anak buahku”

Semuanya berbincang perihal beberapa keseharian dan kerjaan mereka dengan santai ditemani suara tv yang masih menampilkan pertandingan, hanya Taehyung yang sangat serius menontonnya.

Tidak suka diganggu hingga ada suara terdengar di telinga mereka berlima.

“Mingyu hyung bisa tolong aku—Astaga!”

Seluruh pasang mata melirik Jungkook di ujung piintu dapur, matanya membelak kaget karena tamu yang ia undang sudah datang lebih awal satu jam dari perjanjian.

“Halo Jungkook”

Hoseok menyapa pertama kali, ia terseyum kikuk memperhatikan satu persatu seniornya.

Nice apron, Jeon” Namjoon terseyum kecil
Jungkook menggaruk tengkuknya malu-malu, mengucap terimakasih. Ia mendekat kesana.

 Ia mendekat kesana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[] COLOUR [] bott!kookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang