.
.
.
.
©Lipzs84
..
Vote?
..
=============
(abaikan typo;)
Taehyung tidak pernah se 'Sesak' ini melihat teman satu divisi nya selama setengah dekade ini. Bahkan, tidak pernah dengan siapapun di barak kepolisian yang menjadikannya menahan nafas tidak karuan ketika melihat Jeon Jungkook berdiri di hadapannya dengan sorot lampu bar berwarna warni dan aroma alkohol dimana mana.
Taehyung juga sempat merasa sesak dibawah sana ketika duduk bersebelahan dengan anak baru itu saat di mobil van. Paha mereka saling bersentuhan dengan waktu yang tidak sebentar.
Persetan dengan orientasinya di kepolisian, dirinya masihlah seorang bujangan yang haus dengan hal yang menggiurkan, Taehyung tidak akan menyia-nyiakan malam ini dengan mengabaikan Jungkook.
Seluruh atensinya berada pada anak baru itu sekarang.
"Man, kau kebelet? Wajahmu pucat", Jooheon mengetuk meja bar, membuyarkan lamunannya dan mengerjap kaget.
"Anak baru itu sepertinya sudah bisa berkamuflase, aku sempat bingung ketika mencarinya. Dia benar-benar—"
"Luar biasa sexy? Aku tahu. Namana Jeon Jungkook by the way"
Joo mengagguk, leather jaketnya ia benarkan dengan terburu, melihat jam tangannya dan mendecih, "Sepuluh menit lagi rencana A dimulai, tapi DK dan Jhope masih di atas. Apa aku harus menyusulnya? "
Taehyung ikut melirik jam yang terpampang di meja bar, 24:35. Menandakan beberapa menit lagi ia harus membuat aksi hebat malam ini.
"Ah! Itu Jhope. Aku pergi dulu, bung. Jaga matamu untuk Jeon"
Taehyung mendecih, "Aku tahu! Sudah sana! "
.
.
.
10 menit berlalu tanpa disadari. Semua divisi sudah bekerja dalam aksi penyamaran kali ini.
Suara dentuman lagu dari DJ berubah, dan ketika Jungkook melirik kearah DJ, ia mendapati orang lain yang memainkan lagu berbeda. Dengan headphone dan jari-jari yang dimainkan dengan lihai serta macbook yang menemaninya—milik Hyungwon.
Jungkook sendiri berada di area D, terduduk dekat dengan tangga utama menuju lantai tiga dan ditemani dengan beberapa waria yang bergosip ria membicarakan bartender dan DJ baru dimata mereka.
Ia cukup risih dengan keadaan sekarang, hal baru yang ia rasakan juga menjadi wanita jadi-jadian. Sungguh mengganggu ketika bibirnya tidak sengaja bersentuhan dengan wig rambut panjangnya, ia juga cukup panik ketika croptee nya tersingkat terlalu atas.
Ia bisa melihat di area B dan C dimana Hoseok berpura-pura mabuk berat di ujung panggung, dan Namjoon yang menjadi security diantara tangga C menuju D—tempatnya berada.
.
.
"Hei manis, apa kursi ini kosong? "
Jungkook terjengat ketika pinggangnya tersentuh langsung dengan tangan asing yang terasa kasar.
"Y—Ya, tuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
[] COLOUR [] bott!kook
Fanfiction[bottom! Jungkook] "J-Jeon Jungkook. Divisi patroli Busan, sir..." "Saya tidak bisa menerima banci. Apalagi bocah" warning! boyXboy