[] COLOUR [] bott!kook

TWO [the Eye]

.
.
[🔱COLOUR]
.
.

Jungkook hidup dengan sebuah kelebihan yang ia dapatkan di usia yang ke delapan belas tahun.

Ia termasuk dalam salah satu korban kecelakaan kereta pada bulan agustus. Kaki dan tangannya patah dan kepalanya terbentur hebat hingga Jungkook mengalami koma selama dua bulan.

Tidak ada perubahan yang ignifikan akibat kecelakaan itu, kecuali berat badannya yang turun, juga rambutnya yang semakin gelap.

Saat pertengahan November, Jungkook tersadar dari komanya. Bukan hanya Orang tuanya, bahkan Dokter yang merawatnya juga terkejut saat menemukan dirinya yang mendapatkan sesuatu yang baru--

Matanya.

Kornea matanya berubah warna menjadi hitam pekat dan lebih besar dari sebelumnya.

Saat ia terbangun, cahaya seperti kabut berwarna putih mengelilinginya. Jungkook fikir, saat itu dirinya sudah berada di surga, namun saat melihat Dokter dengan orang tuanya yang berada di sana dengan baut berwarna biru langit membuatnya sadar bahwa ia masih hidup.

Ia keluar dari rumah sakit pada musim dingin tahun itu, ia melakukan kegiatan seperti biasanya-- karna Jungkook cukup pendiam saat di sekolah, itu membuatnya bersyukur. Tidak banyak orang yang mengetahui perubahan pada matanya.

Jungkook tidak mengatakan apapun soal keanehan yang ia dapatkan pasca tersadar dari koma nya pada siapapun.
Tidak orang tuanya, guru, maupun teman.

Bocah 18 tahun yang menyimpulkan bahwa ia dapat melihat kepribadian lewat warna yang menyelimuti orang yang ia tatap matanya.
Namun, pemikiran itu hanya berjalan selama satu tahun empat bulan. Dan Jungkook yang baru menyadari bahwa yang ia lihat bukanlah sebuah kepribadian seseorang-- melainkan perasaan seseorang.

Jungkook mempelajarinya dan tetap menyembunyikannya selama empat tahun hingga hari ini.

Benar adanya.
Ia mendapatkan anugrah seperti itu dengan mata baru karena insiden kereta yang hebat.
.
.
.
Lalu, bagaimana dengan Jungkook yang sudah menginjak usia 23 tahun?

.
.
.
--♡--

next?