.
.
©Lipzs48
.
.
Vote for me? XD.
.
Mingyu menyeret koper hitamnya dengan cepat, berharap bahwa ia tidak membuat seseorang menunggunya---Namjoon memberi tahunya bahwa ada pria yang akan menjemputnya di bandara.
Sudah dua jam pesawat yang ia tumpangi telat mendarat. Dirinya merasa tidak enak dengan nya tentu saja.
"Namjoon hyung"
Mingyu menghubungi Namjoon setelah mendapati dirinya tidak menemukan siapa-siapa yang seharusnya menemukannya.
"Yo, lil'bro? "
"Apa dia sudah pulang? Maksudku orang yang seharusnya menjemputku? "
Ada jeda panjang disana,
"Apa kau masih di bandara?"
"Ya. Aku mencarinya""Aku fikir kau sudah di jalan-delay 2 jam huh? "
"Hyung-"
"Sebentar, aku sedang menghubunginya"
Dua menit Mingyu menunggu Namjoon setelah mematikan panggilannya dan kembali sembilan menit setelahnya.
"Ponselnya mati, tapi setelah kulacak ia masih di bandara"
"Oke, aku akan menunggu"
"Jangan tunjukkan wajah marah mu bila kau bertemu dengannya"
"Ya, Ya, fine. Kututup"Mingyu memutar arah, mencoba mencari kembali seseorang itu.
Namun ada suara ribut dari arah timur dimana dirinya berada. Melihat banyak yang berdesakan melihat kearah toilet yang terbuka,
Tanpa berfikir panjang, Mingyu menghampiri."—Keluar! "
Mingyu menyirit, tergesa melewati segerombolan yang menutupi pintu toilet pria, dan disanalah ia melihat pria—
Yang seharusnya ia temui kini sedang berada di rangkulan pria asing, menjadi sandraan.
"Kau akan berterimakasih atas hal ini, Namjoon"
Gumannya pelan."Saya polisi, bisa anda amankan area ini? " Ia berbisik pada salah satu satpam bandara di sampingnya yang terlihat bingung.
Dan Mingyu langsung menyadari bahwa pria yang tergeletak di bawah kakinya adalah salah satu buronan pencuri ruby biru yang sedang di cari polisi Gangnam.
“Tuan, bisa kau lepaskan anak itu?”
Ia mendapat tatapan kesal dari dua orang di hadapannya dengan sedikit perbedaan pikiran—ia tidak peduli.
Ia dapat melihat dengan jelas bahwa ada lencana polisi yang sedikit terekspos dalam kantong celana milik pemuda bersurai hitam pekat itu.
Dengan pikiran tenang, Mingyu mencoba untuk memberi isyarat padanya, bermain tangan di belakang tubuhnya dengan menjadikan pantulan di cermin terlihat oleh pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[] COLOUR [] bott!kook
Fanfiction[bottom! Jungkook] "J-Jeon Jungkook. Divisi patroli Busan, sir..." "Saya tidak bisa menerima banci. Apalagi bocah" warning! boyXboy