BONUS: NDARU TANPA DIMA

4.8K 333 5
                                    


Dari bandara Ndaru kembali ke rental motor Lili. Dia gak peduli dengan Lili yang marah karena selama seminggu ini Ndaru tidak membalas pesan dan telfonnya. Hanya mengirim Lili pesan mengatakan kalau dia bersama Dima. Hanya membuat Lili semakin khawatir.

Tapi Ndaru saat ini gak peduli dengan orang lain. Dia hanya merasakan sesuatu telah hilang dari hidupnya. Sesuatu yang paling berharga. Sesuatu yang melengkapi hidupnya.

Ketika malam datang Ndaru sama sekali tidak bisa tidur. Dia sudah terlanjur terbiasa dengan kehangatan tubuh Dima yang berbaring disampingnya.

Ndaru mengambil hpnya dari atas meja melihat jam yang menunjukkan pukul 1 malam.

Tiba- tiba bangun dari tempat tidur. Teringat dengan baju- baju Dima yang sengaja dia bawa.

Dia mengambil kantong kresek dari dalam keranjang untuk dia menempatkan baju- baju yang mau di cuci.

Ndaru mengeluarkan baju Dima dari dalam katung kresek membawanya keatas tempat tidur. Ndaru membawa baju itu di hidungnya dia mencium wangi khas Dima yang masih tertinggal di kain- kain itu.

Tanpa dia sadari masih dengan mendekap baju Dima didadanya, Ndaru terlelap.

Keesokan harinya suara musik dari hpnya membangunkannya.

Ada pesan masuk. Dengan mata yang masih setengah tertutup Ndaru membaca isi pesannya.

AT HOME RIGHT NOW
MISS U...

Isi pesan itu seketika membuat mata Ndaru terbuka lebar. Senyum terkembang di bibirnya.

Dengan cepat Ndaru membalas pesan itu.

MISS YOU TOO...
BE SAVE.

_______

BONUS: DERITA SEORANG NURIN.

Nurin menerima kunci motor yang hari ini dikembalikan oleh penyewa. Dua bule cantik juga sexy.

Nurin menghapus iler di mulutnya dengan kaos lengan panjangnya. Matanya dari tadi lirak- lirik benda sebesar semangka didada cewek- cewek itu. Apa lagi mereka hanya pakai singlet ketat. Sama sekali gak menutupi separuh bagiannya.

Ilernya kembali merembes keluar dari ujung mulutnya.

Setelah dua cewek itu pergi Nurin menaiki motor yang baru saja dikembalikan ke bengkel dibelakang untuk pengecekan ulang.

Tapi dia gak bisa konsentrasi. Dia masih terbayang sepasang dada besar tadi. Rasanya pengen mere...

" Nurin sayang..." panggilan Lili membuyarkan pikiran kotornya.

Nurin meninggalkan pekerjaannya. Berjalan keruangan depan mencari Lili.

" ada apa?" tanya Nurin ke Lili yang lagi asik nonton drama korea di laptopnya dengan Ndaru.

Tanpa menoleh," isiin semua informasi penyewaan hari ini. Motor kembali juga keluar. Tulis lengkap data penyewa. Berapa hari disewa dan tanggal berapa kembalinya. Jangan lupa bla, bla, bla...."

Nurin mlongo." ko..kok aku yang ngerjain?..bukannya itu pekerjaanmu dan Ndaru?"

Dengan tatapan tajam Lili melihat kearahnya. Bulu kuduknya seketika berdiri." mau protes." kata Lili dingin.

Nurin menelan ludah, tapi dia tetap memberanikan diri untuk bertanya. " ta..tapi..kenapa aku yang..." sebelum dia menyelesaikan kalimatnya Ndaru nyahut.

Ngimpi Macarin bule (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang