If We Were Destined : Forsaken | OSH

Spin Off #2 : Park Chanyeol

I was enchanted to meet you.

Taylor Swift - (Enchanted)

🌸🌸🌸🌸

Park Chanyeol.

Pria itu adalah satu-satunya anak laki-laki di keluarganya yang super duper kaya. Ayah dan Ibunya memiliki perusahaan yang bergelut di bidang Fashion. Mereka bahkan sudah mempunyai sebuah merek sendiri yang sangat terkenal di penjuru dunia.

Cy'l Company.

Seluruh keluarganya memutuskan untuk bekerja di bidang Fashion. Tapi tidak dengan Chanyeol, pria itu memilih profesi sebagai dokter ketimbang menjadi Desainer seperti Ibu dan Ayahnya. Kecuali adiknya, Park Nari. Dia masih duduk di bangku sekolah.

Kisahnya ini berawal dari adiknya, Park Nari. Jika saja Chanyeol tidak melihat foto Hanabi di kamar gadis remaja itu, dia mungkin tidak akan jatuh sedalam ini pada pesona Hanabi.

Jatuh ke titik terdalam, gelap dan dingin.

Pertama kalinya Chanyeol melihat sosok Hanabi adalah di kamar Nari. Nari yang masih duduk di bangku SMP ini sangat mengagumi sosok Hanabi yang katanya luar biasa cantik itu.

Saat itu Chanyeol berniat membangunkan Nari yang hendak pergi ke sekolah. Tapi matanya malah terpaku pada sebuah majalah yang terbuka di sisi ranjang adiknya.

Dia meraihnya dan melihat-lihat foto yang ada di dalam majalah. Chanyeol lalu meletakkan majalah tersebut di atas meja belajar Nari. Matanya mulai kembali menelusuri tembok kamar Nari yang di tempeli oleh poster-poster boygroup. Beberapa diantaranya ada foto seorang gadis yang mirip seperti di majalah.

"Itu Hanabi eonni. Cantik bukan?" ucap Nari saat Chanyeol menanyakannya.

"Dia penyanyi?"

"Hah? Bukan, dia seorang model. Tidak terlalu terkenal sih, tapi aku suka dengan tatapan matanya yang mengandung sejuta arti."

"Sejuta arti? Matamu katarak ya? Aku hanya bisa melihat mata yang sedih dari foto-foto yang kulihat tadi."

Nari memukul kepala Chanyeol menggunakan penggaris. "Itulah ciri khas Hanabi eonni. Makanya kubilang dia punya mata sejuta arti!"

****

Yah Chanyeol sudah hampir lupa dengan gadis bernama Hanabi itu jika saja Ara tidak membicarakan anak itu.

Saat itu Chanyeol tengah menceritakan masalahnya dengan Ara dan Sehun. Sekitar sebulan yang lalu, Chanyeol sering mengajak Ara untuk pergi ke hotel.

Tapi Chanyeol bukan mau melakukan hal yang aneh pada wanita itu. Dia hanya mengajak Ara untuk membantunya menangani seorang mafia yang sedang jatuh sakit.

Mafia itu tidak bisa pergi ke rumah sakit karena identitasnya yang mungkin akan terendus oleh polisi. Jadi, mafia itu menyewa dokter atas bantuan temannya.

Dan pada akhirnya Chanyeol-lah yang jadi dokter pribadi mafia itu. Tapi masalahnya, Chanyeol tidak bisa bekerja sendirian untuk mengurus pria tua yang sudah sakit-sakitan itu. Dia butuh dokter lainnya.

Karena berhubung saat itu Ara sedang senggang. Chanyeol putuskan untuk mengajak junior sekaligus sahabatnya itu untuk membantunya.