Miracle Of A Smile (Tamat)

1

"kamu bisa ke ruangan saya sekarang syif, " Pinta seorang Direktur cantik sekaligus pemilik  Brand fashion Terkenal di kalangan artis di Indonesia.

"Baik,,saya ke ruangan Kak Nay sekarang , " jawab Syifa yang menjabat sebagai ketua staff Design .

Yaa .. Nayla adalah pengusaha muda pemilik Brand Busana Fashion terkini yang cukup terkenal di Indonesia . Ia merupakan senior Syifa sewaktu kuliah di Australia, Syifa banyak belajar dari seorang Nayla. Ia dulu sudah membuka usaha nya sejak S1 di Universitas Indonesia jurusan Hukum lalu setelah lulus sarjana dia memilih melanjutkan S2 nya di Australia Jurusan Fashion Design karena dia juga mau mengembangkan karir butiknya yang saat itu sudah berdiri satu butik di Daerah Jakarta . Saat di Australia Nayla dan syifa sudah beberapa kali bertemu , waktu ajang kontes design terbaik Tahunan di kampus mereka, dan saat itu Nayla juara satu dan Syifa juara dua. Mereka membawa nama baik bangsa Indonesia di Negeri orang, dan semenjak itu Syifa sering konsultasi dan Sharing bersama Nayla. Begitupula  dengan Nayla dia begitu nyaman dan bangga terhadap Syifa. Kepintaran dan kemahirannya di dunia Fashion design terbilang baru tapi dia termasuk yang cepat dalam mempraktekkan ilmu yang dia dapat oleh karena itu, Nayla sudah meminta Syifa saat nanti dia lulus Sarjana untuk langsung bergabung di perusahaan Brand busana milik Nayla.

"Pagi Ka Nay.." Sapa Syifa saat memasuki ruangan Nayla.

"Pagi Syif, kamu sudah selesai buat sketsa design untuk gaun pengantin Allyssa ?" Tanya Nayla yang sudah menganggap Syifa seperti teman bahkan adik.

"Sudah Ka, cuma kan nanti Kak Allyssa mau pakai Hijab pas Resepsi karena inshaa Allah dia hijrah berhijab setelah menikah nah..ini PR aku kak Hijab seperti apa yang Kak Allyssa mau aku belum tahu.." jelas Syifa sambil mengambil salah satu sketsa di map yang dia bawa.

Syifa tahu Setiap pagi pasti ada Kerjaan syifa yang Nayla ingin ketahui , itu karena Nayla sudah percaya dengan keahlian Syifa , hingga hal Pernikahan sahabatnya ini pun dia serahkan pada Syifa .

"Yang simple aja , tapi dia tetap terlihat Wah syif.." Nayla tahu bagaimana Sahabatnya.

"Ka Nay ,, sebenernya aku banyak takutnya ngerjain ini..karena ini gaun kan untuk sahabat Ka Nay..kenapa kaka gak turun tangan ?" Syifa sembari mengambil sketsa Design tudung hijab Gaun pengantin.

Nayla dan Allyssa sudah dari kecil mereka bersahabat , bahkan calon suaminya Dude juga merupakan kakak kelas mereka.

"Kamu tahu Alasannya Syif,,coba sini aku lihat semua sketsa Design kamu , biar aku bantu pilih aja yaa.." Nayla sudah seperti Kakak perempuannya bagi syifa, saking nyamannya mereka berdua sering curhat bersama , menceritakan kisah-kisah mereka yang tidak banyak orang tahu.

" Oke.. ini semua sketsa Design aku kak, kalau masih ada yang kurang bilang aja.. nanti aku usahakan buat lagi yang baru sesuai estimasi Kaka" Syifa sembari memberikan Map yang berisi semua sketsa Design terbaru yang dia buat.

"Hmmm...ini udah bagus-bagus koq syif..aku aja bingung,Gini aja..nanti aku minta Echa buat schedule meet up sama Allyssa dan dude untuk bahas Design yang mana yang mau di pilih..tapi aku minta kamu wakilin aku yaa.." lagi-lagi Nayla seperti menghindari pertemuan dengan Kedua sahabatnya ini.

"Kenapa gak sama Kak Nay juga Meet Up nya ?" Tanya Syifa dengan Polos.

"Syif,, plissss..." Baru kali ini mungkin seorang atasan memohon kepada anak buahnya , yaa begitulah Nayla dan Syifa .

"Aku alasannya apa sama mereka kak , kalau kak Nay gak ikut ? " Nayla hanya diam sambil memikirkan alasan.

"Kak, come on kak Nay.. kakak harus belajar bertemu mereka dengan ikhlas.." Syifa yang kini mulai tegas dengan sikap Nayla yang tidak ingin bertemu sahabatnya saat ini.