21

1.2K 152 23
                                    

Semalam Syifa video call dengan Rizky hampir satu jam. Apalagi ditambah perdebatan kecil diantara mereka mengenai Job Vlog bareng Verrel .

Rizky akhirnya minta Syifa bertahan dan bersabar dari gosip yang menyerang dirinya dan juga Anggi, dan semua tidak seperti kata netizen +62 yang mengada-ngada atau berlebihan. Semua demi chemistry dan gimmick untuk trendingnya berita mereka dan juga lagu mereka . Tapi Syifa bersikeras seharusnya Rizky dengan tegas tidak mengambil job yang seperti itu. Semua sudah jadi bubur, dan di lain hal Syifa belum tahu kalau Rizky baru saja mengeluarkan bugjet keuangan cukup besar untuk merintis usaha diluar keartisan .

"Kenapa sih ??berantem lagi sama ka Rizky?" Tanya Echa saat memergoki syifa meneteskan airmata diruang kerjanya.

"Gue cuma wanita biasa, nahan rindu gak ketemu bertahun-tahun gue sanggup, tapi kalau suruh nahan cemburu , coba bayangin Cha, gue mana sanggup.." Echa pun mengelus punggung sahabatnya ini seolah menularkan sebuah energi kekuatan .

"I know .. it's everything gonna be oke " ucap Echa sekenanya bingung mau menenangkan sahabatnya ini.

"Hmm..Echa..itu kayak lirik lagu.." Syifa memanyunkan bibir mungilnya dibalas gelak tawa oleh Echa.

"Hahahahaaa.. iya kayak lirik lagu siapa yaa .. yang pasti bukan Rizky Saputra ... Hahahaha"

Syifa tak membalas candaan sahabatnya ini hanya cukup memukul lengan Echa dengan gulungan kertas Design di meja dengan perlahan tentunya.

"Udah akh, masa Syifa Ayu Dianty yang sudah bermetamorfosis jadi Seorang Assisten Designer ternama nangis gara-gara cemburu buta.." tangan Echa sambil merapikan beberapa kertas Design yg tadi terjatuh.

"Apaan? Metamorfosis.. kepompong kali akh gue.."

Syifa pun menenggak habis segelas minuman airputih di meja kerjanya .

"Ini buruan mana aja untuk gaun birthday party 2 artis ibukota.." Echa menadahkan tangannya meminta hasil Design Syifa hari ini.

"Gue lagi gak mood, buat Design baju birthday party..ini masih ada stock Design bulan lalu yang gak jadi di Up pas katalog bulan lalu.." Syifa mengambil Kertas Design yang dimaksud lalu memberikannya pada Echa.

"Menurut gue ini juga bagus-bagus" Ucap Echa sambil mengangguk-anggukkan kepala.

Setelah beberapa menimbang ada 4 Design yang lolos seleksi terbaik untuk birthday party.

##

Di tempat yang berbeda, tepatnya di kediaman Rizky Saputra.

"Tumben masih di rumah? Biasanya udah on the way mengais rejeki.."

Rizky tahu itu suara adik tersayangnya.

"Lagi kosong, gue juga butuh istirahat kali .."

Rizky tampak membalas dengan ketus .

"Santuyyy mas brooo... Cerita sini ada apa ???"

Shabila memang paling tahu tentang kakaknya ini. Bagaimana tidak sejak kecil selalu bersama. Susah sedih, teman bermain, teman berantem juga.

"Gak ada apa-apa" Rizky jawab dengan singkat.

"Ya kalo gak ada apa-apa gak usah sensitif kayak cewe lagi dateng bulan gituh" keluh Salsa ikut ketus.

Rizky masih diam tidak membalas ocehan dari adiknya. Dirinya yang sedari tadi sibuk fitnes di halaman belakang rumahnya nampak seperti mengacuhkan pernyataan itu.

"Bener nih gak mau cerita, yaudah aku cuma nyampe'in disuruh kebawah cepetan sama Mama sarapan bareng terus anterin Mama katanya,"

Shabila hampir saja berlalu tanpa menunggu jawaban rizky.

Miracle Of A Smile (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang