Miracle Of A Smile (Tamat)

18

Satu Minggu setelah Syifa diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit

Syifa pagi ini sudah bersiap akan ke kantor pasalnya sudah di Acc dokter yang memeriksa kesehatannya kemarin untuk kembali beraktifitas tapi tetap harus menjaga dan mengontrol makannya agar tetap on Time dan harus rutin minum vitamin selama masa penyembuhan .

"Dek, Mas-mu udah balik tugas lagi .. kamu mau di anter ayah apa ibu ?"

Kali ini ibu sambil menyiapkan roti lembut dengan selai nanas kesukaan Syifa .

"Gak usah bu, syifa bawa mobil sendiri seperti biasa..kan udah sehat"

Syifa sembari bergaya mengangkat kedua lengan tangannya seolah-olah menunjukkan otot seperti Popeye habis makan bayam.

"Kamu tuh.. ada-ada aja..baru pertama kerja setelah Sakit hampir 2 minggu, masa langsung bawa mobil sendiri..Gak akh..ibu gak ijinin.."

Ibu pun memberikan roti tumpuk sudah di olesi selai nanas.

Syifa hanya bisa mendengus kesal, sifatnya yang sudah dewasa tiba-tiba seperti anak Sd yang ngambek tak di bolehkan jajan eskrim.

"Ayah aja yang nganter,, hari ini ayah udah selesai ngurus pensiunan.."

Ayah yang baru datang dari kamar pun langsung duduk di sebelah Syifa .

"Ayah pasti capek , seminggu kemarin ngurus bolak-balik Rumah sakit Syifa dan urus pensiunan ayah ke kantor pusat kan.."

Ya, memang Saat Syifa di rawat tepat dengan waktu saat Ayah harus mengurus berkas pensiunannya yang tertunda.

"Engga' sayang, daripada Ibu-mu sepanjang hari cemas mikirin kamu bawa mobil sendiri .. hayooo"

Ibu mendengar bala bantuan dari Ayah pun jadi senyum-senyum dan langsung berkata

"Kalau hari ini kamu gak ada keluhan di jalan atau di kantor baru besok boleh bawa mobil..gimana deal ?"

"Oke deal " jawab Syifa sangat setuju dengan syarat yang di ajukan ibu-nya.

Ayah dan ibu hanya bisa geleng-geleng kepala sedikit lalu tersenyum simpul melihat kelakuan Putri kesayangannya yang sudah sangat mandiri ini.

*

Sesampainya di kantor seperti biasa Echa dan rekan-rekan kerja yang lain menyapa dan memberi ucapan kepada syifa yang sudah kembali masuk kerja pasca Sakit selama 2 Minggu.

Syifa langsung di bantu Echa untuk beberapa pekerjaan yang akan di limpahkan ke Syifa, sesuai dengan perintah Nayla Syifa hanya Akan memegang Design untuk personal request agar tidak terlalu capek karena dia pasti masih lemah baru sembuh dari sakitnya .

"Echa cuma 2 list ini aja Design yang harus aku selesaikan.." tanya Syifa.

"Iyess .. semua Design dengan vendor-vendor besar dipegang langsung sama Kak Nayla.." lanjut Echa sambil menatap Syifa yang kebingungan.

"Ough..gituh.."

Syifa masih bingung kenapa Nayla hanya memberikan 2 list Design request sedangkan pasti banyak project Design yang harus di selesaikan .

"Udah..sana ke ruangan .. kerjain trus nanti kita makan siang bareng okeh.." Echa pun segera kembali focus dengan laptop di mejanya .

"Nanti aku mau makan siang bareng Kak Rizky .. ikut yuk.." Syifa mengingat semalem Rizky menelponnya tak bisa mengantar kerja karena harus ke studio Recording dan mengajak Syifa makan siang bareng.