Kata

Hari itu

Tak pernah terlintas dari fikiranku, bahwa akhirnya aku memilih berhenti. Jalan yang kutempati saat ini adalah jalan pilihan yang menjadi tujuanku.

Pada akhirnya, aku memutuskan melepaskanmu.
Pada akhirnya, aku pergi dengan kata 'selamat tinggal'

Kuakui, kaulah yang terbaik. Namun, aku bukanlah yang terbaik untukmu.

Semakin kita menjalani semuanya, pada akhirnya kenyataan melemparku menjauh. Bahwa kau, bukanlah sesuatu yang indah yang mesti ku nikmati.

Hari itu, aku memelukmu. Mencari kenyamanan yang pernah kau berikan dulu. Untuk yang terakhir kalinya.

Sayang, takdir tak pernah merestui kita dan akhirnya kau dan aku akan berpisah.

Perjalanan kita akan berhenti di jalan ini. Kau memilih kesana dan aku memilih disana.

Kata indah yang pernah kau ucap dulu kini seakan jadi kata perpisahan yang membuatku terlempar jauh. Mengiyakan semuanya dan berlalu pergi.

Kini, tugasku adalah melupakanmu. Bukan lagi menjagamu atau mencintaimu. Tugas ini cukup berat karena kau susah untuk dilupakan.

Jika kau bahagia dengan mimipi mu itu, jangan pernah menatap kembali kebelakang, jangan pernah berbalik dan terus tertawa disana.

Kau harus tau, aku menjaga mu disini. Dalam mimpi yang kuharap takkan selesai.