Berjalan dikesepian dengan berbekal mata tajam. Berteman dengan kegelapan yang mencekam, serta hawa yang dingin dan menusuk.
Saat itu, dia datang dengan berjuta keistimewaan. Dia mampu membuat kesunyiaan ini menjadi tak mencekam lagi. Dia mampu membuat kegelapan menjadi terang. Serta dia mampu membuat kehangatan.
Dengan berjuta keistimewaan itu, kau langsung terpukau dan benar-benar mengaguminya dari segi manapun. Dia mampu memberimu wejangan tentang hidup, memberimu sebuah saran yang mungkin bermanfaat bagimu dan memberimu sebuah lolucon yang dapat membuatmu terhibur.
Wah, kau benar-benar terpesona akan dirinya. Namun, tak sampai disitu. Ketika kau benar-benar jatuh kepadanya, dia berkata kepadamu bahka dia menginginkanmu lebih dari seorang teman. Dia memberimu keyakinan bahwa dirinya akan serius kepadamu dengan dalih janji manis yang penuh dengan gombalan indah.
dia, membuatmu sadar bahwa ada seseorang yang benar-benar serius kepadamu.
Namun, ternyata kau salah. Setelah berkata seperti itu, setelah membuatmu berharap lebih, setelah membuatmu senyum sendiri, setelah membuatmu diatas awan. Dia PERGI!
Segala yang ia ucapkan kini menjadi sebuah fatamorgana yang tak pernah ada. Sebuah janji, kini hanya kau ingat dan ingat. Luka itu kembali terluka setelah kau menyadari bahwa dia hanya membual kepadamu. Ingin tertawa ketika mengetahui kebodohanmu lagi, namun kau juga ingin menangis karena telah mempercayainya. Dan lagi, setelah itu dia benar-benar menghilang bagaikan ditelan bumi. Tak ada kabar, tak ada sapaan, tak ada kata hai dan sebagainya. Dan kau benar-benar sadar bahwa kau dihempaskan setelah membuatmu diatas awan.
Hancur. Kau berfikir kau benar-benar hancur. Tak ada lagi dia, tak ada lagi kata gombalan, tak ada lagi yang membuatmu tertawa.
Setelah itu, kembali lagi dia membuatmu terluka. Membuka story instagramnya dan menemukan bahwa ada perempuan lain yang jalan bersamanya. Dengan berbagai kata manis di captionya.Lagi dan lagi kau kembali terluka dan hanya bisa tersenyum pasrah dengan berkata 'semua akan baik-baik saja'. Begitulah perempuan, ketika dia terluka, dirinya sendiri yang ia kuatkan, tanpa orang lain dan tanpa siapa-siapa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kata
Teen FictionSebuah catatan kecil yang bersarang dari sebuah hati, Menjadi sebuah kata, berubah menjadi kalimat dan di lengkapi dengan paragraf. Hanya sebuah kata yang menjadi curahan hati.