Akan ada hari dimana kau akan merasa di titik terlemahmu, titik dimana kau merasa sudah waktunya berhenti.
Kau lelah, kau ingin berhenti dan istirahat. Kau merasa apa yang telah kau lakukan adalah hal yang sia-sia. Dan kini saatnya benar benar berhenti.
Saat ini, kau merasa bahwa semuanya adalah hal yang membuang tenagamu dan berfikir kembali. Kenapa kau melakukannya? Selebihnya kau akan melakukan hal lain.
Aku merasakannya, merasakan dititik itu. Titik dimana kau merasa capek dengan semuanya. Dari pekerjaan, kegiatan dan orang disekitarmu. Aku juga pernah merasa bahwa aku sebaiknya keluar dari sini. Titik nyaman yang kini berubah menjadi neraka. Dan kini aku berada disini, disebuah ruangan kecil untuk membetulkan pikiran dan semuanya.
Aku merasa waktu itu adalah hal yang bisa saja, namun aku juga lelah. Lelah untuk melanjutkanya dan memutuskan untuk berhenti. Bertahun-tahun aku bertahan namun hasilnya tetap sama, semuanya seperti berputar kembali setiap harinya. Semuanya flat. Tak ada yang berbeda selama ini dan aku lelah.
Setelah memutuskan berhenti aku berharap akan ada yang lebih baik dari ini, lebih bisa membuatku nyaman dan semacamnya. Aku berharap aku mendapatkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata
Teen FictionSebuah catatan kecil yang bersarang dari sebuah hati, Menjadi sebuah kata, berubah menjadi kalimat dan di lengkapi dengan paragraf. Hanya sebuah kata yang menjadi curahan hati.
