Sedikit Tentangnya

4 0 0
                                    

Seperti biasa, hujan tak berhenti mengakibatkan aku terjebak disini. aku menghela nafas panjang ketika sedikit lagi, kopi yang kuminum akan segera habis tanpa sisa. dingin dan menusuk, itulah suasana hari ini. tak seperti biasanya, aku pergi dari rumah sendirian tanpa siapapun.

aku menatap sekeliling dan menatap setiap orang sambil tersenyum. disudut sana, ada sepasang kekasih yang tengah tertawa dengan bahagia. disudut yang lain, ada seorang anak muda dengan buku yang ada ditangannya. di tempat yang lain pula, ada seorang perempuan dengan headset ditelinganya sambil menutup matanya.

aku mencoba menulis ini, agar kau tau bagaimana keadaan ku hari ini. karena kau tak pernah ada disini, didepanku.

kau tau? aku sering kesini, mengirim pesan lagi dan lagi. dan kau hanya membacanya seolah itu adalah sebuah berita kosong dari orang asing. aku hanya ingin menanyakan kabarmu, apa kau baik-baik saja? apa kau makan dengan teratur? apa kau tidur dengan baik? semua pertanyaan itu melintas didalam otakku, mempengaruhi segala fungsi otak dan hatiku. ingin tau kau sekarang apa kabar?

aku melihat stori mu juga, kau terlihat bahagia dengan seseorang disampingmu. apa itu dia? dia yang menjadi penggantiku disampingmu? kau tanpak bahagia rupanya. biar diperjelas, kau memiliki seseorang yang lain bukan? ada pengganti diriku disana.

jika memang benar, setidaknya kabari aku, beritahu bahwa aku tak perlu lagi menunggumu lama. beritahu aku agar aku berhenti untuk terus memberimu kabar terbaru tentangku, beritahu aku bahwa kau mendapatkan yang lebih baik dariku.

setidaknya, aku tak lagi menunggumu, aku tak lagi menunggu kabar mu, aku tak lagi duduk disini berjam-jam berharap kau datang hanya sekedar untuk menyapaku.

sekarang, akan kulakukan apa yang juga kau lakukan. meninggalkan tempat itu. tempat yang dulunya kita tempati. tempat beristirahat, tempat untuk pulang dan mengadu akan keluh kesah yang ada. kini, aku juga akan meninggalkan tempat itu dan berjuta rasa sakit yang ada. aku akan melakukannya.

bukankah kita impas? ini yang kau inginkan kan? baiklah, akan kulakukan. berbahagialah, semoga kau dapat bahagia bersamanya. jangan pergi lagi, jangan mencari lagi, kuharap dia yang terakhir untukmu.

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang