Kirana:
"Ma, Pa, Ana pergi dulu ya udah telat nihh," teriakku dari ruang keluarga."Ana sarapan dulu nihh nanti sakit lohh," tegur Mama.
"Kakak mana, Ma??" tanyaku.
"Kakak kamu udah pergi dari jam 6:30 tadi, kamu sih kesiangan," jawab Mama.
"Kakak pakek ninggalin segala mana ini udah jam 6:45, 15 menit lagi masuk lagi. Pakek bangun kesiangan pulak sial banget sihh," kataku dalam hati.
Gue pun langsung menyuruh Pak Somat-sopir keluarga kami-untuk mengantarku ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, bel pun berbunyi untungnya gue sudah berhasil masuk ke gerbang.
"Mana pelajaran pertama guru killer lagi," batinku.
Gue buru buru menaiki tangga untuk sampai ke lantai 3. Di lantai ke 2, gue gak sengaja menabrak seseorang semua buku gue yang kupegang berantakan.
"Sorry, sorry, gue tadi buru buru jadi gak ngeliat," ucap orang itu.
"Ehh, gapapa, gue juga buru buru kok," ucap gue.
"Sini biar aku bantu."
"Makasih."
Gue pun langsung buru buru naik ke lantai 3 dan masuk ke kelasku. XII IPA 1 itu kelas gue untungny guru killer itu belum masuk kelas.
"Ehh, anak rajin tumben datengnya lama," ledek Naila.
"Serah lo lah, capek gue naik tangga mulu," jawab gue ketus.
"Iya, selow aja kali, orang juga main main."
"Tumben si guru killer belum masuk, biasanya dia tepat waktu."
"Bagus lah dia belum masuk males gue belajar sama dia. Mana harus cepet nangkep pulak."
"Makanya perhatiin jangan main mulu. Walaupun gue gak suka tapi harus tetep belajar dongg. Jangan males malesan."
"Iyaa, tau kali yang dapet beasiswa nomor 1 itu."
"Selow aja kalii."
☆☆☆
"Ehh, gue pulang duluan ya, mau bareng kakak gue aja pulangny. Mumpung tadi udah ngomong," kata gue.
"Enam banget lohh pagi ada ojek pulang juga ada ojek, ohek gratis lagi," ledek Naila.
"Ojek dari HongKong," jawab gue."Pagi pagi aja gue kena tinggal."
"Itu mah karna lo bangunnya telat, kalau gak pasti sama ojek."
"Udah ahh, nanti kena tinggal lagi gue."
"Iya, iya, byee."
"Bye too."
Gue langsung bergegas ke parkiran mobil dan mencari mobil kakak gue.
"Kok gak ada sihh," kata gue.
Gue pun memutuskan untuk menelepon kakak gue.
Tuttt... tuttt... tuttt....
"Halo, dek kamu dimana?" tanya kakak dari telepon.
"Ehh, aku di lapangan parkir. Kakak sendiri dimana?" tanya gue balik.
"Kakak di depan lapangan depan dekk, soalnya kalau mau masuk lagi kena macet, kakak males kali hehehe."
"Huftt, yaudah aku ke depan dulu ya tunggu disana jangan kemana mana awas aja sampai gak ada."
"Iya, iya, biasa aja kalii ngomong tuhh. Jangan ngegas juga kali."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love [✔]
Romance[COMPLETE] Bagaimana jika dizaman sekarang masih ada yang namanya perjodohan? Kirana anak SMA kelas 3 Elementary School dijodohkan dengan CEO dari Global Warp perusahaan nomor 1 di dunia. Reyhan, CEO yang dingin dan cuek. Dinikahkan tidak didasarkan...