My Love [✔]

#8

Kirana:

Setelah gue mendapatkan jusnya, gue bermaksud untuk kembali ke Reyhan. Tetapi, seperti ada orang yang berbicara dengan Reyhan. 2 orang perempuan. Yang satunya Naila, karna gue tau ayahnya memiliki perusahaan pasti dia ada. Tetapi, satu lagi siapa?

Kalau dari belakang, kayakannya gue pernah ngeliat. Tapi siapa? Dan dimana itu? Gue yang menjadi semakin kepo pun mendekati Reyhan agar tahu siapa dia

"Rey, ini minum lo," kata gue.

"Ehh, makasih Na," jawabnya.

"Ana? Kok lo ada disini?" tanya Naila penasaran.

"Kok? Miss Angel ada disini?" tanya gue.

"Em, miss disini bersama adik miss. Kamu tau kan kalau adik ibu seorang pengusaha juga. Jadi dia mengajak miss kesini," jawab Miss Angel."Terus ngapa kamu bisa ada disini?"

"Emm," gue bingung harus jawab gimana.

Kalau gue jawab gue istrinya Reyhan, kan gak mungkin. Pacar aja gak mungkin sama sekali. Kami aja baru kenal berapa bulan. Palingan baru 1 bulan gak sampe, mau dibilang pacar. Mustahil!

"Ini pacar aku," kata Reyhan.

Seketika dia mengagetkanku. Pacar? Sejak kapan. Satu ini sering banget sembarangan ngomong. Tapi dari pada mereka banyak tanya aku nurutin aja.

"What? Kak Rey pacar kamu ya, Na?" tanya Naila tak percaya.

"Emm, iya," jawab gue gugup.

"Wah, selamat ya Rey. Ternyata lo udah move on," kata Miss Angel.

Move on? Dari siapa? Reyhan pernah pacaran? Kok gue gak tau ya? Banyak banget pertanyaan yang lainnya yang pengen gue tanya. Tapi gue urung semuanya, mending gue nanyanya di rumah aja.

"Emm, iya thanks ya, Ngel," kata Reyhan.

"Kalau gitu gue pergi dulu ya," kata Miss Angel.

"Okay," jawba Reyhan singkat.

"Kak Rey, gue mau nanya, boleh?" tanya Naila.

"Iya, La? Lo mau nanya apa?" tanya Reyhan balik.

Gue hanya bisa memperhatikan mereka. Gue gak tau apa yang akan Naila tanyakan kepada Reyhan.

"Kakak beneran pacaran sama Ana? Sejak kapan?" tanya Naila.

"Iya kami beneran pacaran. Itu sejak 1 bulan yang lalu, belum sampe sih tapi bentar lagi 1 bulan," jawab Reyhan.

"Tapi kata kakak waktu itu, kalian bersahabat?" tanyanya lagi.

"Ohh, itu kakak cuman main main aja. Soalnya belum percaya kalau kakak sudah ada pacar," jawab Reyhan santai.

Seperti banyak banget jawaban yang ada di kepalanya. Kayaknya banyak banget alasan yang bisa dibuatnya hanya dalam waktu 5 menit.

"Tapi gue belum percaya," kata Naila lagi.

"Gak percaya?" tanya Reyhan.