My Love [✔]

#5

Reyhan:
"Reyhan..." panggil seseorang.

"Eloo? Kok bisa ada disini?" tanya gue.

"Emm, gue guru disini. And kebetulan kita ada disini mau minum di cafe bareng sambil ngobrol?" tanyanya.

"Sorry kali ini gue gak bisa," jawab gue.

"Emangnya kenapa?"

"Gapapa."

"Yaudah kita pergi aja kamu gak ada kerjaan kan?"

"Emm, untuk saat ini belum ada."

"Yaudah kita pergi aja udah lama kita gak ngobrol bareng lohh."

"Sorry gue bilang lain kali aja."

Tanpa berkata kata lagi, gue langsung masuk ke dalam mobil. Gue langsung melajukan mobil gue menuju rumah. Gue bingung mau gimana lagi.

Kirana:
Gue masih bingung. Kok bisa sih Reyhan kenal dengan guru gue? Yaudah lah bukan urusan gue juga. Tapi yahh, kalian tau sendiri kalau gue itu orangnya kepo.

"Rey, kamu kenal dengan Miss Angel?" tanya gue.

Reyhan tidak menanggapinya. Huftt, yaudah lah dia kan orangnya emang gak mau banyak ngomong. Ada apa apa gak mau cerita. Padahal kan aku cuman kepo hehe.

"Yaudah lah kalau gak mau kasih tau," kata gue.

Gue langsung turun dari mobil. Karna kami sudah sampai di pekarangan rumah kami. Gue langsung masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar. Gue langsung mencari baju untuk rumahan hari ini.

Gue hanya memakai kaos biru langit dengan gambar teddy bear kecil di kiri atas dan celana hitam pendek. Tak terlihat Reyhan di kamar itu.

Yahh palingan dia balik ke kantor. Dia kan orangnya super sibuk sedunia. Gak bisa ya dia itu orangnya relax aja di rumah sebentar. Selalu mikirin kerjaan mulu. Kehidupan ini kan jadinya gak bermakna kalau kita gak menikmati hidup ini.

"Woi melamun mulu," panggil seseorang.

Yahh siapa lagi yang selalu manggil gue dengan kata kata 'woi'.

"Kirain gue lo ke kantor," jawab gue.

"Gak ada kerjaan di kantor. Jadi gue di rumah aja lah," katanya.

"Ohh," ujar gue.

"Lo ngapain?"

"Lo gak liat? Gue lagi kerjain tugas."

"Terus?"

"Ya? Terus apaan sihh. Orang gue cuman kerjain tugas aja kok."

"Kerjain tugas tapi hp disampingnya? Mana bisa fokus."

"Jangan remehin gue ya. Gini gini gue bisa semuanya sendiri tanpa lo bantu."

"Okay, awas aja ada nanya sama gue."

"Siapa juga yang mau nanya sama elo. Ge-er banget sihh."

Terlihat Reyhan keluar kamar. Entah dia mau ngapain atau mau kemana. Karna gue gak mau mempedulikannya huftt.

Tapi emang sihh, kali ini pr gue kimia. And kalian tau semua ya kalau gue itu benci banhet sama kimia. Selain benci, gurunya juga killer lagi, kalau gak kerjain kena hukuman. Murid teladan gak boleh kena hukuman, sipp itu motto gue.

"Huftt, apa lagi ini. Gak ngerti banget gua dahh, pasrah aja lah," kata gue.

Tiba tiba pintu kamar terbuka. Siapa lagu yang akan masuk ke kamar ini selain Reyhan. Bisa aja sihh Bik Sum, tapi pasti ketuk pintu dulu. Ini mahh, gak akan pernah.