My Love [✔]

#10

Reyhan:
Ana memintaku untuk membelikannya makanan. Yah, sekalian gue bisa makan berdua dengannya. Saat gue mau masuk ke kamar rawt inapnya, tiba tiba ada yang memanggilku.

"Rey!" panggilnya.

"Almira!" jawab gue gak nyangka.

"Iya, ini gue," katanya santai.

"Lo, ngapa bisa ada disini?" tanya gue.

"Yahh untuk nemui lo lah. Emangnya mau bgapain lagi selain itu," jawabnya.

"Mending lo pulang aja deh sekarang!" kata gue.

"Tapi, gue gak mau," bantahnya.

"Gue mohon, lo jangan ganggu hubungan gue lagi sama Kirana."

"Gue cinta sama lo Rey."

"Gue juga cinta sama lo, Ra. Tapi...." sebelum gue menyelesaikan kata kata gue, Ana keluar dari kamarnya.

"Rey?" panggilnya pelan.

"Ana? Lo ngapain keluar dari kamar?" tanya gue.

"Jadi bener? Bener selama ini lo suka sama dia?"

"Ana, yang kamu denger bukan kenyataannya. Gue cuman suka sama lo, Na. Tolong percaya sama gue."

"Setelah gue denger semuanya. Lo mau gue percaya sama lo. Cihh, ogah gue. Mending lo pergi aja sama dia, jangan pernah ketemu sama gue lagi!"

"Plis, Na. Lo denger dulu."

"Nahh, denger gak, Rey. Dia aja maunya kita berdua, yaudah yuk pergi," ajak Almira.

"Gak! Lo gak boleh gitu, Ra. Gue udah gak suka lagi sama lo! Mau gue bilang berapa kali!" bentak gue.

"Sudah lah, Rey. Gak perlu sok baik sama gue. Gue udah tau semuanya, jadi mending lo ngaku aja, gak perlu sembunyiin lagi," kata Ana.

Gakk! Gue gak iklas. Semuanya salah, gue cuman suka sama Ana. Almira hanyalah mantan gue gak lebih. Setelah kami putus gue cuman nganggep dia temen, gak lebih.

"Ana, sudah gue bilang. Lo percaya sama gue, gue cuman suka sama lo. Dan, pelakor ini gatau datengnya dari mana. Gue bisa sumpah sama lo. Kalau dalam hidup gue, cuman ada lo yang ada di hati gue, gak ada yang lain," kata gue memastikannya.

"Yaelah, Rey. Kamu kok bohong sama aku? Waktu itu lo bilang kalau lo cinta sama gue?" tanya Almira sengaja.

"Bener, Rey?" tanya Ana.

"Iya, semuanya bener. Tapi itu semua dulu, sebelum gue kenal sama lo Ana. Sekarang berbeda, gue sukanya sama lo!" kata gue.

"Rey? Lo bener?" tanya Ana memastikan.

"Semuanya bener, sebelum dia selingkuh dibelakang gue," ucap gue lagi.

Damm... Gue membobgkar semuanya. Tapi emang seharusnya begitu, Ana harus tau semuanya.

"Dia mantan gue. Dulu emang gue suka sama dia, sebelum dia selingkuh. Setelah dia selingkuh, gue gak suka lagi, karna beraninya di membohongi gue," tunjuk gue ke arah Almira.

"Rey, lo membongkar semuanya. Lo gak inget janji lo? Lo pengen kita terus bersama, apapun yabg dihadapi kita bakalan nikah," Almira membuka mulut.

"Karna gue gak tau. Gue gak tau kalau lo mau menghianati gue. Kalau gue tahu buat apa juga? GAK GUNA!!" kata gue.