#17

6.1K 182 4
                                    

Kirana:
Jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Kami masih saja belum tertidur. Gue sedari tadi membuka aplikasi sosmed. Sedangkan Reyhan masih sibuk dengan pekerjaan kantornya.

"Kamu kok belum tidur?" tanya Reyhan tiba tiba.

"Nanti aja," jawabku asal. "Kamu sendiri belum tidur."

"Iya lah, orang pekerjaanku belum selesai kok," katanya.

"Rugasnya berapa banyak sih?" tanyaku penasaran.

"Nih, liat sendiri. Dikit lagi juga selesai," jawabnya.

Gue langsung melihat isi dari IPADnya. Ternyata memang tugasnya banyak.

"Begitu ya kalau orang kerja?" tanyaku dalam hati.

"Gini lah yang namanya orang kerja, banyak kerjaannya," kata Reyhan tiba tiba.

Gue hanya mengangguk me-iyakan.

"Kok bisa tau apa yang gue tanya?"  tanya ganya gue dalam hati lagi.

"Mau buka ponselku boleh kok. Sudah tau kan passwordnya," tawarnya.

"Yakin?" tanyaku memastikan.

"Yakin kok, silakan," jawabnya sambil tersenyum.

Gue pun mengetik passwordnya '8818'. Ternyata emang itu lah passwordnya. Kukira Reyhan membohongiku lagi.

Gue mengotak atik ponselnya. Ternyata semuanya berisikan file file tugas kantornya. Gue pun beralih ke medsosnya. Ternyata dia hanya punya whatsapp. Semuanya pun berisikan hal yang bersangkutan dengan pekerjaan.

Lalu gue beralih ke instagramnya. rey_han nama akunnya. Tidak ada yang menarik disana, hanya diposting foto pemandangan.

Gue pun dengan betenya mengembalikan ponselnya.

"Sudah lihat lihatnya?" tanyanya sok polos.

"Sudah kok," jawabku pelan.

Gue pun memutuskan untuk tidur. Tak lama kemudian, semuanya menjadi gelap.

Reyhan:
Jam sudah menunjukan pukul 11:50 malam. Gue tau, di ponsel gue emang gak ada yang menarik. Tapi satu hal yang gue tau, Ana pasti ingin fotonya tertampang. Tetapi hasilnya nihil. Semua fotonya sudah kupindahkan ke Ipad agar gak ketauan.

Gue pun yang melihat Ana sudah tertidur lelap. Sepertinya dia kelelahan. Gue pun dengan diam diam mengambil fotonya.

Ceklikk...

"Foto yang bagus," batinku.

Tanpa basa basi lagi gue langsung memposting fotonya.

'She is mine😘'

Itu lah caption yang kubuat. Kenapa harua malu? Dia emang sudah milikku seutuhnya sekarang.

Gue pun meletakan Ipad gue karna semua pekerjaan gue sudah kukerjakan. Gue pun berbaring di sebelah Ana. Tak lama kemudian, semuanya pun menjadi gelap.

Kirana:
Gue terbangun. Terlihat Reyhan masih tidur dengan nyenyak. Sepertinya kemarin malam dia tidur terlalu larut.

Gue langsung bersiap siap, lalu turun kebawah. Sarapam pagi ini, gue hanya memasak roti bakar. Sederhana namun menygenyangkan perut.

Ku bakar lah roti itu. Tanpa sengaja tanganku terkena penggorengan yang digunakan untuk membakar roti.

"Auhh," keluhku pelan.

My Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang