Reyhan:
Dia masih aja dateng ke kantor gue. Padahal sudah gue bilang gak perlu dateng lagi ke kantor gue."Sekarang gue mau denger jawaban lo. Jawab dengan jujur, lo masih cintakan sama gue?" tanya Almira, nama perempuan itu.
"Iya, gue masih cinta sama lo," jawab gue."Tapi itu semua dulu, dan sekarang guebgak suka lagi sama lo."
"Lo inget kan semua yang mau kita bangun. Kita mau menjadi 1 keluarga, ada 3 anak cowok sama 1 anak cewek. Gue pengen ngewujudkan itu semua."
"Gue gak mau lagi sekarang sama lo. Lo sudah ngancurin kepercayaan gue. Sekarang, kita cocoknya jadi temen aja."
"Ngapa harus jadi temen? Kita masih bisa ngulang lagi dari awal."
"Semuanya udah telat gue udah ada istri."
"What! Gak mungkin. Gak mungkin secepet itu lo nikah."
"Gue dijodohin sama bokap nyokap gue."
"Kalau gitu ceraiin aja istri lo. Lo kan juga gak suka dengan dia. Ngapain lo pertahanin?'
"Gak bisa gitu lah."
"Lo harus bisa. Tetep harus bisa ceraiin dia, lo tuh masih punya gue. Gak boleh ada orang yang memiliki lo selain gue!"
"Tetep gak bisa! Lo mau pergi atau gue panggilin security?"
Tanpa kata kata lagi, Almira langsung saja keluar dari ruangan itu. Terlihat dengan jelas, dia tidak menyukai kalau ada orang lain dalam hidupku.
☆☆☆
Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam. Gue sudah merasakan lelah yang sangat luar biasa untuk hari ini. Kepala gue rasanya sudah mau pecah.
Saat gue tiba di rumah, rumah terlihat sepi. Pak Man pulang kampung karna didengar ayahnya meninggal. Turut berduka juga sama Pak Man. Terlihat Bik Sum sedang memasak makan malam. Gak ada Ana disini? Kemana dia? Bisanya dia yang menyambutku pulang.
"Bik, Ana mana?" tanyaku penasaran.
"Eh, bukannya sama tuan ya? Soalnya tadi siang dia nganterin bekal untuk tuan," jawab Bik Sum.
What! Apa dia denger pembicaraan gue sama Almira? Bisa gawat kalau gini.
Kirana:
Entah sudah berapa lama gue duduk di halte bis. Kotak makan yang pengen gue kasih ke Reyhan pun sudah gue kasih ke pemulung yang kelaperan. Kan dari pada mubazir gitu. Hari sudah mulai gelap, gue termenung dengan kejadian tadi siang. Banyak pertanyaan yang pengen gue tanyain ke Reyhan."Hoi, ngapain disini?" tanya seseorang.
Seseorang itu pun Alex. Saingan gue yang super susah. Nilai aja cuman beda berapa. Moga aja UN ini gue lebih besar dari pada dia.
"Em, gapapa kok," jawab gue.
"Bengong mulu, nanti kerasukan setan baru tau lo," ledeknya.
"Setan mana yang mau masukin ke tubuh gue?" tanya gue.
"Setan abal abalan," jawabnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love [✔]
Romance[COMPLETE] Bagaimana jika dizaman sekarang masih ada yang namanya perjodohan? Kirana anak SMA kelas 3 Elementary School dijodohkan dengan CEO dari Global Warp perusahaan nomor 1 di dunia. Reyhan, CEO yang dingin dan cuek. Dinikahkan tidak didasarkan...