7

990 35 2
                                    

"Iya, ya sudah ayo kita lanjutin lagi jalannya, kita udah di tunggu dari tadi!"Dengan memegang tangan Fitri

Fitri dan Yuli kembali berjalan  menuju lantai 3. Mereka menggunakan Eskalator, sesampainya mereka di lantai 3. Mereka berjalan menuju sebuah Restoran  yang berada di Mall tersebut.

Tampak dari kejauhan Yuli melihat Winda yang sedang duduk di sebuah Restoran  yang berada di Mall tersebut.
"Fitri ayo!"Sambil memegang tangan kanan Fitri sambil berjalan

"Ukhty jalannya pelan-pelan aja!"

"kelamaan, kamu itu kalau jalan cepat sedikit kenapa!"Ocehan Yuli terhadap Fitri

Akhirnya Fitri pasrah dengan Yuli yang terus menarik tangan nya.

Sesampainya Yuli dan Fitri di Restoran dan langsung masuk ke dalam dan menghampiri Winda, Cici, Dan Ferni

"Hay, iihh kalian gak ada tunggu in aku!"Ocehan Yuli dengan muka sedikit di tekuk
"As'salamualaikum"Ucap salam dari Fitri
"Wa'alaikum salam "Jawab salam dari 4 teman barunya

"Gimana mau tungguin kamu, orang di telfon gak masuk-masuk"Ujar Cici yang sedikit sewot

"Hehehe, sorry tadi hp ku, di nonaktifkan. Maaf ya"Ujar Yuli yang memang dia yang salah, tapi malah ngomel dulu

"Iya"Ujar Cici

"Fitri sini duduk di samping aku!"Ujar Cici dengan menarik kursi yang berada di sampingnya
"Eemmm, ukhty Fitri mau ke toilet dulu ya!"Ujar Fitri yang sedang membenarkan Khimar nya
"Eeehh. Emang kamu tau toilet nya dimana?"Tanya Winda
"Ya kan, tanya sama karyawan yang bekerja di sini"Ujar Fitri
"Bener, kalau sudah selesai kamu kesini lagi ya!"Ujar Winda
"Iya ukhty, As'salamualaikum"Ucap salam dari Fitri dan berjalan meninggal Restoran tersebut.
"Wa'alaikum salam"

"ini makannya banya banget kalian Ck.. Ck..? Ya"Tanya Yuli terhadap temannya

"Enggak, ini yang bayar pak Bisma"Ujar Winda dengan meminum jus buah

"Ya sudah habisin aja lagian ini makannya enak-enak semua!"Ujar Yuli dan sedang mengambil salah satu cake.

     Sementara itu, Fitri meninggalkan 4 teman barunya. Fitri menuju ke sebuah toilet, Fitri sangat pandai untuk mencari alasan tetapi jika untuk berbuat bohong sangt sulit bagi dirinya.

Fitri menuju Wastafel yang berada di toilet, Fitri menghidupkan Kran nya keluar lah air. Fitri cuci kedua tangannya dan juga wajahnya yang sedikit kusam.

Setelah selesai dari toilet Fitri berjalan menuju sebuah Toko Buku yang berada di Mall tersebut.

Fitri berniat untuk mencari sebuah buku Novel  karena Novel yang berada di rumah sudah hampir habis Fitri baca.

Tak butuh waktu lama, Fitri telah menemukan sebuah toko buku.

Fitri berjalan mendekat ke toko buku dan berjalan - jalan menuju ke rak - rak buku.

Fitri membaca judul cerita Novel, namun Fitri belum menemukan cerita yang bagus. Tak sengaja Fitri melihat sebuah Novel yang berjudul "As'salamualikum Calon Imam" Fitri hanya membaca judulnya sudah tertarik untuk membeli dan membacanya.

Fitri membawa buku Novel itu dan berjalan menuju kasir. Fitri menemukan seorang wanita yang bernama Tag Kanisa Rahayu.

"Kak ini"Menyodorkan  buku Novel yang baru saja Fitri ambil dari rak-rak buku

Kanisa Rahayu mengambil buku yang baru saja Fitri sodorkan,  kanisa menstempel dan membungkus dengan tas kecil sesuai ukuran buku tersebut.

Dear Muslimah  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang