Dear Muslimah

30

Let's go Vote vote vote vote vote vote.

⛅⛅⛅

Hari ini begitu sangat cerah, bahkan membuat beberapa masyarakat untuk bepergian ke tempat-tempat yang berada di sekitar kota. Fitri hanya di rumah saja, ia sedang mencari informasi tentang menerima mahasiswa baru di segala universitas yang ada di Indonesia. Fitri berkeinginan untuk kuliah di UGM ( Universitas Gajah mada) di Yogyakarta.

Tok... Tok.. Suara ketukan pintu

"Masuk, pintu nya nggak di kunci!"Ujar Fitri yang sedang duduk di ranjang dan masih fokus dengan laptop

"Nak."Panggil Indah

"Ehh, ummi. Iya, Ada apa mi.?"Ujar Fitri sambil menatap wajah Indah sebagaimana seorang yang menghargai jika sedang berbicara

"Kamu sibuk?"Tanya Indah sambil berjalan mendekat ke ranjang

"Nggak kok mi. Hanya sedang buka-buka web aja."

"Ada yang mengajak dirimu keluar?"

"Siapa mi? Perasaan teman-teman Fitri tidak ada janji, jika hari ini mengajak Fitri keluar."

"Bisma, dia sudah menunggu lama. Ya sudah cepat kamu bersiap-siap! "

"Memang ada apa mi, kok Fitri di ajak keluar? Ada perlu apa?"

"Nanti kamu tau sendiri."

"Tapi mi, abi?"

"Tenang saja, tadi Bisma sudah minta izin dengan abi dan ummi. Cepat ya nak, kasihan ia sudah menunggu lama!"

"Iya mi, Fitri bersiap-siap"Ucapnya dengan mengganti Khimar dan bersiap-siap untuk keperluan lainnya

Indah keluar dari kamar Fitri, mungkin Indah juga akan menunggu Fitri di bawah. Fitri, tak tahu sebenarnya kenapa Bisma mengajak dirinya keluar. Bukankah Fitri tidak begitu setuju jika ia akan keluar dengan lelaki yang bukan mahram, namun kenapa abi dan ummi beri izin. Apakah ada perlu penting dengan dirinya? Entahlah

Setelah bersiap-siap Fitri langsung ke bawah untuk bertemu dengan Bisma dan yang lain. Tidak lama kemudian Fitri dengan Bisma pergi, Fitri dengan Bisma satu mobil lago dan ia duduk di sebelah kemudi. Selama perjalanan Bisma bertanya kepada Fitri apa kah ia mau jika pergi ke restoran. Fitri setuju saja, karena di resto bayak orang yang pastinya beristirahat ataupun makan. Dan ia berpikir bahwa bukan hanya mereka berdua saja di resto pastinya banyak orang, agar tidak terjadi fitnah.

Bisma dan Fitri pergi bersama, mereka memutuskan untuk pergi ke restoran dan sekaligus makan. Tidak lama kemudian mereka telah sampai di restoran dan segera mencari tempat untuk duduk sekaligus makan. Setelah selesai memesan makanan, mereka masih larut dalam keheningan walaupun di restoran bayak orang yang berbicara dan bahkan suara musik klasik yang sengaja di hidupkan. Namun, mereka tidak ada keinginan untuk membuka pembicara. Aneh

Setelah makanan datang, mereka segera menikmati makanan pesanan masing-masing. Tidak butuh waktu lama mereka telah selesai bersama, bahkan Fitri juga tidak sengaja jika ia kan bersamaan selesai makan dengan Bisma,begitu pula dengan Bisma.