17

471 28 0
                                    

Sebelum lanjut baca di usahakan di vote dulu ya!!! 

Bisma pov

Kini Bisma merasa beban bebanya yang ada di pikiran sudah mulai berkurang. Ia sangat disibukan oleh pekerjaan kantor walaupun menjadi COE tetapi dia tetap mempunyai tanggung jawab sepenuhnya di perusahaan. Setiap hari disibukan oleh pekerja sampai jarang sekali untuk berkumpul bersama keluarga. Memang waktu terus berjalan tetapi waktu tidak bisa kembali lagi.

***

Saat ini Bisma sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Irfan-papanya, walaupun ia mempunyai rumah sendiri tetapi ia masih sering tinggal di rumah papanya, alasannya masih sama tidak ingin jauh jauh dari papa dan bunda. Jika hanya ada teman atau sahabat Bisma yang main dan menginap dirumah ia akan ada dirumah miliknya, jika tidak ia tetap berada dirumah Irfan-papanya.

                                    *    

Beberapa menit kemudian mobil Bisma sudah terparkir  rapi di halaman rumah milik Irfan-papanya. Bisma segera keluar dari dalam mobil sambil membawa tas kantornya, ia berjalan masuk ke dalam rumah dari pintu utama setelah mengucap salam Bisma berjalan menuju kamarnya. Disaat melewati ruang keluarga Bisma melihat kedua orang tuanya yang sedang bersantai dansedang menonton televisi bersama.

Aku pikir tadi gak ada orang dirumah. Batin Bisma

Bisma berjalan menghampiri ke dua orang tuanya dan  mencium punggung tangan kedua orang tuanya. setelah itu Bisma duduk di sofa yang kosong.

"Sudah selesai pekerjaan di kantor?"Tanya Irfan yang mengawali pembicaraan

"Masih ada sedikit yang belum selesai In syaa allah akan cepat selesai."Ujar Bisma dengan tersenyum tipis

"Gimana hari ini, apa cukup melelahkan?"Tanya Afni yang sedang memperhatikan Bisma

"Tidak bun, tadi dikantor tidak begitu banyak tugas pekerjaan."Ujar Bisma dengan menatap Afni

Hening beberapa detik.

"Nak, kamu punya hutang penjelasan dengan bunda."Ujar Afni yang sedang mengingatkan sesuatu kepada Bisma

Bisma terdiam sejenak seperti memikirkan sesuatu. "Iya bun, Bisma hampir lupa ingin menjelaskan itu semua."Ujar nya dengan mantap kedua orang tuanya

"Lebih baik kamu mandi dulu biar nanti tambah fresh untuk menjelaskan itu semua!"

Bisma menganguk. Ia bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju kamarnya yang harus melewati anak tangga.

Saat sampai di dalam kamar Bisma langsung duduk di tepi ranjang sambil melepaskan sepatu, dasi dan setelah itu ia berjalan menuju meja untuk mencaharge ponsel. Lalu ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

10 menit Bisma sudah selesai untuk membersihkan diri dan kini ia sedang berjalan menuju ruang keluarga. Bisma duduk di sofa yang kosong. Kini saatnya Bisma menjelaskan semuanya kepada kedua orang tuanya. Sang papa masih fokus untuk menyaksikan acara televisi, sedangkan bunda berada di dapur mungkin sedang membuat kopi?

Tidak lama kemudian bunda datang sambil membawa secangkir kopi lalu di letakkan dimeja yang berhadapan dengan Bisma.

"Terima kasih bun."Ujar nya dengan memberi senyum kepada bunda tercinta

"Sama sama"Ujar Afni dengan duduk di sebelah suaminya.  "Sudah siap untuk menjelaskannya?"lanjut nya

Bisma mengangguk kecil, disaat itu Bisma perlahan menatap wajan kedua orang tuanya."Mungkin papa belum tahu, jadi sekalian Bisma menjelaskan semuanya. Benar apa yang bunda katakan, Bisma memang dekat dengan seorang wanita."Seketika raut wajah kedua orang tuanya menjadi senang. "Tapi dia bukan pacar Bisma, melainkan."Lanjut nya dengan sengaja perkataan yang di potong

Dear Muslimah  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang