32

313 26 0
                                    

Let's go Vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote !!!

   

Hari ini Fitri terpaksa menemani Rena pergi ke toko perhiasan, entah apa yang Rena inginkan. Padahal sudah ada suami yang siap menemani nya, namun ternyata suaminya sedang beres - beres di rumah. Karena Rena dan Joni mereka baru saja pindah ke apartemen yang telah Rena miliki di saat masih sekolah SMA.

"Fit cocok gak?"Tanya Rena dengan membalikkan tangan nya yang sedang mencoba memilih cincin

"Menurut ku,kurang cocok. Soalnya warna kulit dengan warna emas kurang menyatu."

"Terus yang mana dong?"Tany Rena yang putus asa karena dari tadi belum mendapatkan perhiasan yang sesuai. Banyak pilih pilih.

"Coba yang ini, kak Zelma juga punya yang seperti ini. Cuma ada variasi yang berbeda."Ucapnya sambil menyodorkan cincin beserta kotaknya

Rena langsung memasang di jari manisnya. "Wahh, iya Fit. Ternyata bagus ya, coba  pilihin yang lain dong. Tapi perhiasan yang lengkap, kaya cacing, gelang terus lakung. Pokoknya yang lengkap deh, kalau bisa yang paling bagus.!"Ucap Rena yang masih fokus dengan cincin yang melekat di jari manisnya. Sangat indah sekali cincin yang Rena gunakan saat ini

"Banyak uang bu? Harus lengkap ya?"Tanya Fitri heran

"Ya iya lah. Kan baru gajian. Hehehehe. Iya Fitri, kamu cocok deh kalau di suruh cari perhiasan kaya gini."

"B aja Ren. Yaudah aku ke dalam ya."

"Oke"

Fitri menelusuri kaca-kaca yang di dalam sudah tertata rapi dan apik perhiasan emas, perak dan ada beberapa berlian.

Fitri langsung memilih di kotak perhiasan yng lengkap namun variasi dan tipe yang akan membedakan dan berat emas nya. Fitri tertarik dengan salah satu kotak perhiasan emas yang sangat simple tapi elegan, harga juga sangat terjangkau dan warna emas tidak begitu mencolok. Fitri mengambil dua kotak dimana nanti ia alam tanyakan kepada Rena, jika Rena pilih yang mana. Fitri harap Rena memilih yang sesuai keinginannya, sekotak perhiasan yang simple namun sangat elegan.

"Ren, sini!"Panggil Fitri kepada Rena. Ia meletakan kedua kotak perhiasan emas lengkap otu di meja kaca

"Apa?"Tanya Rena dengan berjalan menghampiri Fitri

"Kamu pilih yang mana?"Tanya Fitri kepada Rena

"Kan kamu yang aku suruh milih."

"Iya ini aku dapet dua, kamu mau yang mana?"

"Ini kayaknya yang paling bagus."Ucap Rena dengan mengambil salah satu kotak perhiasan yang tidak sesuai keinginan Fitri

"Bagus sih bagus, tapi harganya selangit."Tutur Fitri

"Aku ke kasir dulu ya."Ucap Rena kepada Fitri dengan berjalan menuju kasir

Fitri hanya diam saja, ia sambil memandang perhiasan yang sesuai keinginannya itu. Ini perhiasan yang cocok sekali namun Rena mengabaikan nya.

Rena kembali lagi, ia mengambil kotak yang berada di depan Fitri untuk di bawa ke kasir. Tampak dari kejauhan Rena berbincang-bincang dengan kasir. Setelah selesai mereka langsung pergi dari toko perhiasan. Menuju ke rumah Fitri untuk mengantarkan Fitri pulang.

Selama perjalanan Fitri diam saja, ia sangat kesal dengan Rena, ia seolah layaknya orang yang sedang ngambek.

"Fit kamu kenapa kok diem aja? Lagi sakit ya?"

Dear Muslimah  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang