28

328 13 0
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum lanjut membaca!!!

Terima kasih atas perhatiannya. 😍

Hari ini Fitri menghadiri acara seminar yang diadakan oleh bu Afni. Acara seminar ini dihadiri oleh para tamu undangan dan di isi oleh pe materi yang sangat pandai.

Acara di mulai dari pagi hingga selesai tengah hari. Acara ini dapat menambah wawasan, edukasi, masih banyak sekali ilmu yang bermanfaat serta Fitri mendapatkan motivasi. Acara ini di gelar disalah satu hotel yang berada di kawasan Jakarta. Acara cukup lama, dan saat ini telah selesai. Fitri segera pulang ias tidak sempat berpamitan dengan bu Afni karena bu Afni sedang sibuk dengan tamu-tamu terpenting.

Fitri menunggu jemput dari rumah, cukup lama ia menunggu entah kenapa Mang Eko terlambat menjemput nya mungkin sedang macet karena ini jam istirahat bagi orang yang bekerja kantor bisa jadi mereka sedang pergi untuk istirahat atau makan siang. Tiba-tiba ada seorang yang memanggilnya dari kejauhan. "Fitri... Fitri."

Fitri mencari sumber suara itu, ternyata yang memanggilnya bu Afni. Fitri
menghampiri bu Afni yang sedang berdiri di samping mobil. "Iya bu. Ada apa?"

"Kamu mau pulang?"

"Iya bu."

"Dengan siapa.?"

"Saya di jemput."

"Di mana jemputan kamu nak?"

"Masih di jalan bu."

"Kamu pakai mobil ibu saja, ibu ada urusan di dalam. Ada beberapa hal yang harus di selesaikan. Jadi kamu pulang dengan mobil saya."

"Lalu ibu pulang ke rumah dengan siapa? Jika saya pulang dengan mobil ibu."

"Nanti suami ibu yang jemput."

"Terima kasih bu."

Bu Afni membukan pintu di samping kemudi, Fitri tidak enak jika ia menolak untuk duduk di samping supir namun terlebih dahulu bu Afni yang membukakan pintu nya. "Hati-hati di jalan."

Fitri mengngguk dan ia menutup pintu. Fitri memasang seat belt (sabuk pengaman)." Sudah pak." ucap nya kepada supir

Tetapi supir belum menjalankan mobil nya. Fitri dengan terpaksa menatap orang yang berada di sebelah nya. Ternyata itu bukan supir biasa. Tetapi anaknya bu Afni Bisma.

Fitri semakin tidak enak, akhirnya ia memutuskan untuk meminta maaf. "Maaf, saya kira supir pribadi bu Afni."

"Tidak apa-apa. Sudah siap?."

"Sudah."

Bisma yang menyupir, tetapi tadi di acara seminar Fitri tidak melihat bahwa Bisma menghadiri acara tersebut. Mungkin bu Afni yang meminta untuk di jemput. Selama perjalanan Fitri dan Bisma larut dalam keheningan Bisma juga tidak berkeinginan untuk membuka pembicaraan begitu pula Fitri. Tiba-tiba handphone milik Fitri berbunyi, ia melihat bahwa ada telfon dari mang Eko Fitri langsung menyambungkan sambungan telfon.

"Halo As'salamualaikum."

"......"

"Mang putar balik saja. Fitri sudah jalan pulang ke rumah."

Dear Muslimah  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang