Dear Muslimah

34

🌃🌃🌃

Malam hari ini adalah hari keputusan Fitri, apakah ia akan menerima atau tidak bahwa Bisma akan menjadi suaminya??.

Menurut Readers bagaiman? Huufftt Auto juga penasaran sih. Lanjut baca lagi. ⚠ SIAPKAN TISSUE YAA!!!

💍💍💍

Keluarga Irfan telah tiba di rumah Ahmad dari 20 menit lalu. Dan kini mereka sedang mengobrol bersama di rumah keluarga yang sedikit luas. Fitri juga di temani oleh keluarganya dan kedatangan pengantin baru yang juga ikut hadir , yaitu Rena dan Joni. Acara tidak mewah ataupun meriah, namun hanya menerima jawaban dari Fitri apakan ia menerima atau menolak.

Fitri turun dari kamarnya menuju ke rumah keluarga, ia di temani demgan Rena dan kak Zelma. Namun kak Zelma hanya menunggu di lantai bawah karena kandungan nya sudah mulai membesar dan mendekati bulan terakhir (9 bulan semasa hamil).

Fitri duduk di sofa dan ia bersebelahan dengan Bisma, tetapi masih berjarak karena mereka belum mempunyai ikatan halal. Entahlah kenapa menjadi seperti ini, semua duduk berdampingan.

Jantung Fitri juga sudah berdetak tidak beraturan lagi dan hawa panas telah terasa. Serasa ini benar-benar sangat berat, butuh pemikiran yang matang-matang.

"Baiklah, acara akan kami mulai."Ucap seorang kepala adat yang sengaja keluarga Irfan bawa. Fitri pun tidak mengenal nya, sungguh ia saat ini sedang gugup. Semoga ia bisa menjawab dengan lantang

Bla.... Bla.... Bla... Blaa

Maaf Autor skip.

"Silahkan Bisma mengucapkan kata-kata untuk menimang putri bapak Ahmad!"Tutur bapak kepala adat itu

"Baiklah."Ucap Bisma

Fitri semakin gugup, ia banyak mengucapkan istigfar agar sedikit tenang. Namun, sama saja ia bingun bagaimana caranya agar ia bisa konsen ke pembicaraan ini sehingga ia dapat menjawab dengan lantang dan lancar.

"As'salamualaikum warahmatullahi wabarokatuh selama malam semua."Ucap awal pembicara Bisma. Bisma juga sudah terlihat serius dengan apa yang akan ia katakan di hadapan keluarga Ahmad dan keluarganya.

"Wa'alaikumu salam warahmatullahi wabarokatuh. Malam juga"Jawab semuanya

"Alhamdulillah saya dapat hadir di rumah keluarga bapak Ahmad. Saya dan keluarga ada sesuatu hal yang ingin langsung saya ucapkan di depan keluarga bapak Ahmad sekalian."

"Silahkan"Ujar Ahmad dengan menatap Bisma serius.

Semua menatap Bisma kecuali Fitri. Fitri menundukkan kepalanya menatap lantai yang berlapis, walaupun ia menunduk tetapi telinganya masih sangat berfungsi baik. Ia mendengarkan semua apa yang Bisma katakan.

"Dengan niat yang baik saya, In syaa allah tidak salah. Saya berniat untuk melamar putri bapak dan ibu yang bernama Fitri Ananda Kusuma. Bagaimana? Apakah bapak dan ibu menerima niat saya yang baik ini?"Bisma sukses mengatakan niat nya yang baik ini dan ia mengungkapkan perasaannya di depan keluarga calonnya dan keluarganya