💐💐💐💐
Hari yang telah di tunggu telah tiba. Semua telah menyambut dengan senyuman dan kebahagiaan. Atas persiapan yang begitu sangat tertata dengan baik kini telah selesai dan akan di mulai acaranya.
Segala persiapan telah selesai, kini hanya menunggu waktu untuk mempersatukan dua insan di dalam ikatan yang halal.
Pagi hari ini. Setelah sholat subuh Fitri langsung masuk ke ruang rias acara pernikahannya hanya tinggal menghitung jam saja. Semua persiapan telah di selesaikan saat ini hanya menunggu semua orang untuk bersiap-siap untuk menyambut hari kebahagiaan dua Insan yang akan di persatukan dalam ikatan yang halal.
Setelah rampung make up, Fitri langsung di bawa ke sebuah ruangan khusus mempelai wanita seperti di dalam kamar namun disini tidak ada ranjang hanya kursi yang ditata rapi. Fitri juga ditemani dengan kelurga nya dan beberapa teman yang sengaja ikut bersama Fitri di dalam ruang itu.
Semua telah siap, para tamu undangan juga sudah berada di gedung hotel dan keluarga juga telah siap untuk menyaksikan Bisma untuk mengucapkan qobul.
Bisma juga telah duduk di kursi akad tiffany, di temani dengan para wali dan bapak penghulu.
Dimana Bisma akan mengucapkan ijab qobul di depan para wali dan disaksikan oleh para undangan. Fitri tidak duduk bertanding di kursi akad ia masih di dalam ruang khusus namun suara para pembawa acara masih terdengar.
"Bismillah hirohmanirohim. As'salamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Hari ini anak kami akan menikah dan mengucapkan ijab qobul. Mohon doakan semoga beliau dapat mengucapkan ijab qobul dengan baik dan dalam satu kali tarik nafas. Aamiin."Ucap bapak penghulu
Kemudian Ahmad berjabat tangan dengan Bisma. Bisma tidak terlihat kegugupannya ia penuh dengan keyakinan karena ini hanya satu kali akan ia lakukan. Ia berkeinginan untuk menikah satu kali karena ia rasa tidak ada yang bisa menggantikan Fitri wanita yang akam ia perjuangan dan segera menjadi milik nya.
Semua telah tersiapkan. Dan kini mulai untuk mengucapkan ijab qobul. "Bismillahirohmanirohim. Saudara Bisma Nugraha Adi Wijaya, saya nikahkan engkau dengan anakku Fitri Ananda Kusuma Binti Ahmad Fathur Rahmi dengan mas kawin emas 200 gram, serta uang sebesar 100 juta di bayar tunai."
"Saya terima nikahnya Fitri Ananda Kusuma binti Ahmad Fathur Rahmi dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."
"Bagai mana para saksi?"Ucap bapak penghulu
Bisma dan Ahmad masih berjabat tangan. Karena para saksi belum berkata sah.
"Sah."
"Sah."
"Alhamdulillah."Ucap bapak penghulu di lanjutkan untuk membaca do'a setelah akad.
Di dalam ruangan tiba-tiba air mata Fitri keluar dari kelopak mata dengan begitu saja. Ia merasa sedih dan senang. Sangat sulit sekali jika perasaannya di jelaskan. Fitri langsung di terangkan oleh keluarganya dan teman-temannya.
Bisma mengucapkan ijab dan qobul dengan satu kali tarik nafas dengan penuh keyakinan dan beribawa.
Selanjutnya Bisma bertanda tangan di buku nikah dan surat keterangan dari KUA. Dan di lanjutkan kepada para wali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Muslimah
Teen FictionSebelum baca 'FOLLOW' dahulu !! © copyright 2018 Rank. #1 Ceritamuslimah (9 Juli 2019) #5 Indonesiaberkarya (22 Juli 2019) #7 Fitri (22 Juli 2019) #8 Bisma (22 Juli 2019)