BAB 5 : ANEH?

1.9K 129 9
                                    

🌜 Reksa Ardana Sakhi 🌜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌜 Reksa Ardana Sakhi 🌜

Happy Reading guys 💕

🌜🌜🌜🌜🌜

"Dia bukan cewek aneh. Hanya saja, ia sedikit berbeda daripada cewek kebanyakan. Dan itulah yang membuatnya spesial."

🌜🌜🌜🌜🌜

Dengan gontai, Reksa membawa dirinya ke kelas. Pagi hari ini, ia ada kelas Analisa Struktur.

Dengan mood yang buruk, Reksa mendudukkan diri di kursi dekat jendela. Matanya menatap langit pagi yang mendung, sama seperti suasana hatinya saat ini.

Reksa mengutuk dirinya yang sangat payah malam tadi.

"Lo kok bisa bego gini, Rek." Reksa berucap sambil memukul kepalanya dengan buku yang sudah ia ambil di tas sebelum duduk tadi.

"Bukannya hari pertama kerja nunjukin kemampuan terbaik, malah bikin bencana di kafe orang."

Reksa menenggelamkan kepalanya ditumpukkan tangan kiri dan kanan yang sudah dilipat. Ia mendengkus dan merutuki nasib buruknya.

"Rek."

Panggilan dari orang di depannya, membuat Reksa mengangkat kepalanya dengan malas.

"Ya, Ron?" tanya Reksa dengan malas-malasan, kepalanya sedikit pening karena kurang tidur, memikirkan pekerjaan yang harus ia cari sehabis kelas siang nanti.

"Kantik yuk?" ajak Oberon.

Reksa menggeleng pelan. "Nggak ah, gue lagi mode hemat."

"Gue traktir deh," ujar Oberon yang membuat Reksa mendapatkan suntikkan semangat.

"Beneran?" tanya Reksa memastikan.

Oberon menatap Reksa tak percaya. "Semudah itu? cuman karena gratisan?"

"Orang mana aja gak bakal nolak kali, kalo dapet gratisan," ucap Reksa santai.

"Yaudah yuk kantin, ntar keburu dosen masuk." Oberon bangkit dan berjalan bersama Reksa menuju kantin. Keduanya terlibat obrolan disepanjang koridor. Di ujung koridor, Oberon melambaikan tangannya memanggil Rigel yang ingin menuju kelas.

"Mau ke mana?" tanya Rigel saat dirinya tiba di depan Reksa dan Oberon.

"Nyari jodoh," jawab Oberon asal-asalan.

Rigel menggelengkan kepalanya. "Tahu sih, situ gak pernah laku."

"Wah, pagi-pagi sudah menghina gue lo." Oberon sudah ingin menabok kepala Rigel yang sudah kurang ajar padanya. Tapi langsung dihalangi oleh Reksa.

"Udah ah, jadi ke kantin gak, Ron?" tanya Reksa yang sudah malas melanjutkan kakinya ke kantin karena melihat dua temannya yang tiap pagi mencari keributan.

When I Meet You (Completed) #ODOCTheWWGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang