Sebuah mobil mewah berwarna hitam memasuki sebuah halman rumah.di susul dengan beberapa mobil pickup yang muatannya berisikan barang barang pindahan.
"Malam"sapa rizan ramah saat tn dan ny.dutta menghampirinya.
"Malam"tn.dutta melemparkan senyum tegas.
"Malam nak!"kali ini ny.dutta yang melemparkan senyuman tetapi bukan senyum tegas melainkan senyum ramahnya.
"Mari masuk"ajak rizan sambil membukakan pintu
Sepasang suami istri itu tidak menjawab melainkan saling berpandangan dan melemparkan senyuman.satu detik kemudian mereka memasuki rumah bersamaan.
"Sekilas info pak,semuah kamar ada di lantai dua"
Tn.dutta mengangguk faham.
"Bersih sekali,siapa yang bersihkan?"tanya ny.dutta dengan mata yang menatap kagum seisi rumah ini.
"Saya dan adik saya bu"jawab rizan sambil tersenyum kikuk,karena ia paling tidak bisa di puji.
"Sudah larut saya pamit ya pak,bu.jika Butuh sesuatu kalian boleh panggil saya,karena rumah saya di samping rumah kalian."
"Iya silahkan, terimakasih rizan "-tn Dutta.
"Sama sama pak,mari!"pamit rizan .
****
"Tok...tok..tokk"
Terdengar ketukan pintu yang berhasil membangunkan seorang princess dari mimpi indah nya.
"Hoemmm...."suara khas Riska keluar
"Kenapa bang?"tanya Riska sambil berjalan kearah pintu.
"Ceklek". Suara kunci terbuka.
"Kenapa?"tanya Riska serak.
"Bantuin tetangga sebelah yuk"
"Ngapain?"tanya Riska sambil terpejam."Kan mau sekolah?"lanjutnya lagi ambil garuk-garuk garuk kepala.
"Kamu ngelindur ya?,mandi dulu gih Sanah!Kaya jama gelo gitu ngomongnya,ngawur Sanah sinih."titah bang rizan sambil menyeret tubuh Riska ke dalam kamar mandi.
"Ihhhm... Abang"ronta Riska saat sudah di kamar mandi.
"Apa?udah Sanah mandi!,mau Abang yang mandiin?"tanya bang rizan sambil terkekeh.
"Ngga lah gue masih waras,udah ditu atuh ulah di die wae, aing rek mandi!"usir Riska ngawur karena raga dan jiwa nya belum terkumpul semua di dalam tubuhnya.
****
"Rey!"panggil Rita memasuki kamar putranya.
"Iya, kenapa mah?"tanya Rey yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Bantu di bawah yuk!"ajak Rita.
"Nanti Rey turun,mah"ucapnya sambil membuka lemari pakaian.
"Ya udah mamah turun duluan ya"pamit Rita .
"Iya"
Tak perlu waktu lama untuk berpakaian.rey turun dari kamarnya menuju segerombolan orang di ruang tamu.seketika langkahnya terhenti ketika dua bola matanya menangkap sosok wanita yang sangat di kenalinya.
"Riska?"tanya batinnya.
Rey menajamkan penglihatan nya"Iya itu Riska".
Rey mempercepat langkahnya untuk memastikan sosok wanita yang dilihatnya.dan benar sajah ketika ia semakin mendekat sosok itu semakin jelas.
"Buugghh"
Rey bertabrakan dengan sosok ituh.
"Rey!"ucap Riska saat matanya bertemu dengan mata milik Rey .
KAMU SEDANG MEMBACA
Irishka (Komplit)
Teen Fiction[tahap revisi] Irishka Novia kurniawana gadis cantik namun jutek yang menolak kata cinta.tetapi ketika ada seorang laki laki yang berhasil membuat nya menerima apa itu cinta,saat itu juga ia merasakan indah nya rasa yang selama ini ia tolak Penasara...