"Lo kenapa RIS?"tanah bang rizan khawatir saat menemui Riska yang terbelit perban di kepalanya.
Bang rizan memang tidak tau apa apa tentang kejadian tadi siang siang di sekolahnya. Makanya ia sangat khawatir saat melihat kondisi adiknya yang seperti itu.
"Gak papa kok bang"jawab Riska.
"Gak kenapa kenapa gimana? Itu bonyok gitu kepala lo!"rizan berjalan menemui adik nya.
"Tadi gue cuman ke sandung tali sepatu doang kok"cangkir Riska.
"Dasar teledor!"cerca rizan.
"Hehe!"cengir Riska.
"Tidur gih udah malem"titah bang rizan yang berjalan meninggalkan kamar Riska.
****
"Kenapa Lo sakitin dia bego!"sentak seseorang yang di ikat di atas kursi kepada pria berbaju hitam di hadapannya.
"Karena gue pengen nyakitin Lo!"orang itu mencengkram wajah pria yang menyentak nya itu.
"Cuihhh! Lo bajingan mainnya nyakitin cewek!"rendah pria yang ada di cengkraman pria berbaju hitam itu.
"Bugh"satu tinjuan mendarat di wajah tampan pria yang sedang di ikat.
"Karena dengan itu Lo lebih menderita!"
"Gue ingetin! Jangan Lo siksa cewek gue!"
"Lo bisa apa buat ngelarang gue!"iblis itu lagi-lagi mencengkram wajah pria yang ada di hadapannya.
"Lo udah sakitin gue! Jadi jangan Lo sakitin cewek gue!"teriak pria itu sedikit tertahan karena cemagkraman di wajahnya sangat kencang.
"Gue gak sakitin dia kok. Gue cuman nyentak dia. Terus dia jatoh pas ngejar gue terus...."pria berbaju hitam menggantung ucapannya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah pria yang sedang duduk terikat di kursi.
"Cuman apa anjing!"sentak pria yang terikat itu dengan sorot mata membunuh.
"Cup cup cup!"pria sinting itu menyungging kan senyuman kemenangan. "Dia jatoh, terus kepalanya bocor. Hahahahaaa!"pria itu tertawa terbahak-bahak seakan kejadian yang di alamin gadis itu adalah hiburan baginya.
Terlukis senyuman picik di wajah pria berbaju hitam itu ketika pria tak berdaya di hadapannya menatap matanya tajam, bahkan setajam silet!Lalu sedetik kemudian ia mendekatkan wajahnya ke wajah pria di hadapannya.
"Gue gak salah pilih dia buat nyakitin Lo."ucap pria berbaju hitam. Yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari pria yang ia ikat di kursi.
"Lo gak terima dia gue sakitin? Lo cinta sama tuh cewe?"
"Cek!"pria berbaju hitam mengeluarkan handphone di sakunya. "Goblok! Pantes Lo cinta banget sama tuh cewek, ternyata cantik juga " pria hitam itu menunjukkan sebuah foto wanita cantik dengan tatapan sesuatu di matanya. "Apa lagi pas nangis!"tambahnya.
"Jangan Lo apa apain cewek gue!"sentak pria yang di ikat di kuri.
"Sayang nya gue mau apa apa in dia!"pria itu bangkit dari posisinya lalu ngabrit keluar gudang kumuh tempat terikat nya pria tampan berseragam SMA itu. "Dan gue bakal apa apain dia di depan mata Lo supaya penderita an Lo bertambah. Kalau perlu gue sakitin semuah keluarga Lo." Ancam pria itu yang sedang berdiri di ambang pintu.
"Lo gila!" Tereak pria malang itu penuh emosi.
"Gue emang gila!"cengir pria itu tanpa dosa. Lalu melangkah kan kakinya keluar gudang. Tak lupa ia mengunci pintunya agar tahanan nya tidak bisa apa apa apalagi mencoba kabur
****
"Sudah dua hari dia gak pulang pah? Gimana kalau dia kenapa Napa?"tanya wanita paruh baya Dengan badan sangat khawatir.
"Mamah tenang ajah, dia laki laki kuat. Dia pasti gak apa apa."lelaki tampan patuh baya di hadapannya menenangkan.
"Mon? Gimana ada kabar tentang adik kamu?"tanya wanita cantik itu saat melihat anak pertamanya memasuki kamarnya.
"Belum mah!"jawab laki laki berpanggilan 'mon' itu.
"Yaallah!"wanita paruh baya itu terduduk lemas di atas ranjang miliknya.
"Rita kamu harus kuat!"laki laki paruh baya itu memegang pundak wanita bernama Rita untuk menenangkan.
"Gimana kalau Rey di culik?"selidik Rita dengan nada cemas di perkataannya.
"Hus! Mamah gak boleh kaya gituh Rey pasti gak kenapa Napa!"sanggah suaminya.
"Papah benar mah! Gak baik ngomong kayak gitu"putranya membenarkan perkataan ayahnya.
Rey! Sosok orang yang sedang di khawatir kan keluarga nya itu. Ya keluarga yang Sudah dua hari ini belum pulang kerumahnya. Bahkan kasih kabar pun ia tidak .
Pikiran Rita sangat kacau malam ini bahkan dari dua hari yang lalu.
"Besok kita lapor polisi ajh mah!"usul ramon.
"Gak sayang, bentar lagi kamu nikah. Kalo kita lapor polisi kota bakal repot."tolak Rita .
"Nikah nya ramon sama Indi masih bisa di tunda mah. Tapi keselamatan Rey gak bisa di tunda. Ini udah dua hari Rey ilang. Ramon takut ada apa apa sama dia."jelas ramaon bijak.
"Tapi gimana kami jelasin ke indi sama keluarga nya nanti?" Tanya rita khawatir.
"Itu gampang!yang terpenting nyawa Rey selamat mah!"jawab Rey.
"Apa yang di bilang ramon bener mah!"tn Dutta menyetujui pendapat putra sulung nya tersebut.
""Ya sudah mamah setuju!"
"Ramon ke kemar dulu mah pah!"pamit Ramon.
Setelah kepergian Ramon. Rita tergeletak lemas di ranjang nya begitupun dengan dutta suaminya. Tidak ada percakapan antara suami istri tersebut mereka hanya terfokus kan dengan fikiranya masing masing tentang orang yang sama.
****
Malam ini pukul 21:57 arull dan Fahri sedang berada di rumah Fahri lebih tepatnya di kamar Fahri.
"Menurut Lo orang yang di sebut Riska bener si Rey?"tanya arull kepada dua bradernya.
"Gue gak yakin itu Rey Rull, riska bilang tuh orangnya kasar sama dia. Rey gak mungkin ngasarin riska apalagi samape ngehentak. Rey cinta banget sama Riska dia gak mungkin lakuin itu!"jawab Mahesa panjang lebar mengeluarkan pemikiran nya tentang orang misterius itu.
"Apa jangan---"ucapan arull terpotong.
"Gak!"sentak Fahri.
"Tapi ituh bisa jadi ri!"pendapat Mahesa.
"Dia di penjara. Kalian tau kan?"sewot Fahri .
"Iya kita tau. Tapi itu dulu! Beberapa tahun yang lalu. Bisa ajah dia bebas kan sekarang!"jelas Mahesa.
"Bener tuh!"arull menyetujui penjelasan Mahesa.
"Kalau itu benar kita harus jagain Riska dan harus temuin Reyhan secepatnya. Karena gue takut dia bakal lakuin hal yang sama ke Rey dan Riska."
"Iya Lo bener!"setuju Mahesa dan arull kompak.
****
Hay!🖐️
Maaf kalo agan ngawur ya 🙏 soalnya lagi mentok banget nih. Butuh vote dan coment supaya dapat pencerahan gitu 😌 makanya author mohon tolonglah batu author yaaa😂
Okee makasih udah mampir 😉
Sampai jumpa next part yaaa guy's 🖐️😁👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Irishka (Komplit)
Teen Fiction[tahap revisi] Irishka Novia kurniawana gadis cantik namun jutek yang menolak kata cinta.tetapi ketika ada seorang laki laki yang berhasil membuat nya menerima apa itu cinta,saat itu juga ia merasakan indah nya rasa yang selama ini ia tolak Penasara...