Pagi yang yang cerah menyambut seorang gadis yang sedang bersiap untuk ngampus.
Dengan senyuman yang tak pernah luntur, Riska menuruni anak tangga dari lantai dua menuju lantai satu untuk menemui seorang pria tampan yang memakai sweater hitam yang tengah duduk di sofa ruang tamunya.
"Pagi jelek"sapa Riska pada pria itu
"Pagi jutek"sapa pria itu tak kalah
"Mmm, berangkat yuk!"ajak Riska.
"Yuk!"pria itu bangkit dari duduknya lalu mensejajarkan langkahnya dengan langkah gadis di sampingnya.
****
"Riskaaa......"tereak seorang wanita sambil berlari dari arah parkiran.
Riska membalikan badannya melihat pemilik suara cetar yang mentereakinya.
"Temen Lo sawan,ya?"tanya rey menggelengkan kepalanya ketika melihat rose yang sedang mengatur nafasnya yang terpengal karena leleh.
"Tau."Riska mengangkat bahunya. "Garong,Lo kenapa?"tanya Riska menatap rose.
"Gue mau tanya"rose menarik nafas dalam-dalam. "Lo pacaran sama kutil Arab?"tanya rose sambil menunjuk Rey dengan dagunya.
Riska menatap Rey begitu pun sebaliknya.
"Kutil Arab? Maksud Lo gue?"tanya Rey tak terima dirinya di sebut kutil Arab oleh manusia setengah sayur ini .
"Siapa lagi."jawab rose.
"Lo lari lari dari parkiran ke koridor nemuin gue dengan nafas Lo yang tinggal satu tarikan lagi. Cuman mau nanyain hal gak penting kayak ginih?"
"Kurang ajar Lo kalo ngomong," Ros menajamkan tatapannya ke arah Riska. "Jawab pertanyaan gue"pinta rose.
"Eh,Dugong!"sentak Rey. Rose sedikit kaget.
"Anjing biasa ajah ngomongnya setan!"cerca rose.
"Rose bahasa Lo!"Riska melirik tajam Rose yang mengatakan kata kata kasarnya.
"Sory ris,"Rose menggaruk-garuk rambutnya tak gatal. "Abisan si ambeyen ngomongnya kek gituh."
"Emang kenapa sih rose?"Riska mulai kepo.
"Seisi sekolah pada ngegosipin kalian katanya kalian udah jadian"jawab rose.
"Emang bener"celetuk Rey. Yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Riska .
"Jadi bener gosip yang beredar itu."rose menatap Riska. "Ko Lo jahat si gak kasih tau gue,Dhira,sama sella kalo Lo udah jadian sama cowok paling ganteng tapi nyebelin kaya dia"rose memajukan bibirnya beberapa centi.
"Emang gue, bukan kayak gue!"Rey me-ralat kalimat kalimat yang diucapkan oleh Ross barusan.
"Ituh maksud gue"decak rose kesal .
"Lo berarti Bolot kaya mereka. Mau ajah di bohongin sama si dia"Riska melirik Rey. "Gue gak jadian sama dia"
"Ko ngga?"tanya rose.
"Ya nggak lah orang si dia gak pernah bilang apa apa!"jawab riska dengan nada mengode. Jujur saja Riska memang sangat mengharap kan Rey menyatakan cinta padanya dan mengajaknya pacaran.
"Gue udah sering bilang sama Lo!"Rey membela diri dari serangan Riska.
"Bilang apa?"tanya Riska sinis.
"Bilang kalau gue suka sama Lo?"jawab Rey enteng.
"Bilang doang gak pernah bilang ngajak pacaran!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Irishka (Komplit)
Teen Fiction[tahap revisi] Irishka Novia kurniawana gadis cantik namun jutek yang menolak kata cinta.tetapi ketika ada seorang laki laki yang berhasil membuat nya menerima apa itu cinta,saat itu juga ia merasakan indah nya rasa yang selama ini ia tolak Penasara...