chapter 25 : terhibur

89 9 0
                                    

Pagi yang sangat menyedihkan bagi seorang irishka Kurniawanna. Karena hari ini adalah hari ketiganya ia tanpa seorang Reyhan Dutta yang selalu menemani nya.

Duduk termenung sambil menopang dagu, itulah yang Riska lakukan pagi ini. Entah kenapa rasa sedih dan bingung masih menyelimuti fikiran Riska karena kejadian kemarin. Ia tau kalau wajah pria itu adalah Rey tapi iya tidak yakin kalau pria itu benar benar adalah Rey.

"RIS!"Nadhira menepuk pundak Riska pelan.

"Eh!" Riska terlonjak kaget menatap Nadhira. "iya kenapa?"tanya riska.

"Gak usah terlalu Lo fikirin. Pulang sekolah kita ke rumah Rey. Kita tanyain Rey udah pulang apa belum. Kalau udah pria yang ngasarin Lo kemarin bener si Rey. Tapi kalau Rey belum pulang bahkan gak ada kabar sama sekali berarti pria itu bukan rey, dan ada yang gak beres!" Nadhira menjawab pertanyaan Riska dengan penjelasan.

Riska tidak menjawab melainkan mengangguk kan kepalanya tanda mengerti.

Riska melirik seisi ruangan.Keadaan kelas sangat tentram karena akan menghadapi ulangan dari ibu montok pagi ini Sampai tiba tiba masuk seseorang dan meramaikan kelas.

"Woyyyy!"teriak aldo sang km dari arah pintu.

"Waalaikumusalam"singgung Pipit si anak pesantrennan.

Aldo yang di singgung hanya nyengir kuda. "Lupa gue ustadzah!"Aldo menepuk jidatnya.

"Kenapa cabe?"tanya mawar yang penasaran dengan apa yang akan si km omongkan.

"Bu mahya kawin lagi jadi kita free class!"teriak aldo sambil ngakak.

"Kondangan maksdlo?"tanya sella.

"Gak tau!"Aldo garuk garuk kepala nya yang tak gatal.

"Si cunguk!"cerca sella yang hanya di balas cengengesan oleh lawan bicaranya.

"Gila ngeri gue dengernya!"ucap meysya jijik.

"Bu mahya kawin lagi ? Yuk kita kondangan "ajak ucup si cowok culun berkacamata tebal sambil menenteng tas punggung nya.

"Bahahahaaa....."semua siswa tertawa mendengar ucapan ucup barusan.

"Diem lu tuyul gak nyambung!"senggrang Jodi.

"Apa Bu mahya kawin lagi? Sama siapa?" Tanya Jodi patah hati karena ia memang sangat mengagumi sosok Bu mahya yang demplon nya kaga ketulungan apa lagi p******** (sensor sedikit vulgar) yang big size yang terkadang menjadi kan para siswa salah fokus menatap yang di bawah bukan yang di atas.

"Buset! Gue juga Patah hati! Srek.. srek ... Srwkkkm...."ucap melon yang bernama asli Dinar. Salah satu pengagum Bu mahya sambil terisak. bukan karena tangis tapi karena hidung pesek nya yang sedang lngusan.

"Anjing!"Ari menoyor kepala plontos melon. "Nangis si nangis, tapi leho hejo Lo gak ngucur di tangan gue juga kali! Jijik gue!"perotes ari yang tak terima tangannya penuh dengan leho saat Dinar terisak. Iapun memelet kan ingus di tangannya ke baju yang di pakai melon.

Semua siswa yang mendengar perkataan ari langsung melihat ke arah tangan kanan Ari.

"Bahahahaaa....."tawa seisi kelas pecah saat melihat tangan Ari yang memang penuh dengan ingus.

"Gila jorok Lo, lon!" Celetuk Caca yang duduk di belakang melon.

"Tau dasar melon sinting!"cerca Mitha teman sebangkunya Caca

"Do?"Doni menghampiri Aldo. "Bu mahya kira kira mau kawin berapa kali ya? Kalau nanti tiga kali. Gue siap daftar deh! Lumayan bisa ngerasain anunya Bu mahya!"ceplok Doni yang di iringi gelak tawa seisi kelas. "Plak!" Satu penghapus mendarat tepat di keningnya Doni.

"Lu kalo ngomong kagak pernah di saring! Gak!"sentak orang itu. $ yang bakal nikah sama Bu mahya dan bakal ngerasain itunya Bu mahya." Cengir Melvin.

"Terong! Gue kira lo mau ceramahin gue nyatanya Lo malah sama ajah kek gue!"

"Ya kali gue ceramahin elo! Bisa bisa kiamat kalau gue bener bener nyeramahin orang sih!"

"Dasar otak mesum kalian ya!"ucap Maryam ketua OSIS sambil menjewer kuping kedua laknat itu.

"Ampun yam, ampun!"rengek doni.

"Yam yam yam. Emang gue ayam apa?" Kesal Maryam pada Doni yang salah memangil namanya.

"Ya udah iya Maryam ampun!"ralat Doni cepat agar kuping nya bisa cepat cepat selamat dari cengkraman semut rangrang.

"Gue lepasin!"Maryam melepaskan jeweran nya.

Doni dan Melvin bernafas lega sedetik kemudian mereka saling bertatapan. Lalu doni menggerakkan jemarinya dari satu Samapi tiga. Pas di hitungan ke tiga....

"Kaburrrr ada semut rangrang namanya ayam!"tereak mereka berdua sambil lari terbirit-birit. Seisi kelas tertawa mendengar celetuk kan dari dua serangkai itu. Sedangkan Maryam yang tidak terima langsung mengejar dua curut mesum itu dengan memegang gagang sapu yang tadi di patahkannya.

Terlintas senyuman di wajah Riska entah kenapa kekonyolan teman temannya bisa membuat nya melupakan sejenak kepenatan yang tengah iya rasakan.

Sella, rose, dan Nadhira yang melihat senyuman riska ikut bahagia.

"Seenggaknya dia bisa lupain sejenak masalah nya!"bisik Nadhira pada teman temannya.

"Terong hideung sinih lohhhhhh!"teriak Maryam menggelegar kan seisi kelas. Semua penghuni kelas langsung menutup kupingnya karena kalau tidak gendang telinganya akan pecah detik itu juga, akibat mahadahsyat nya suara ketos ber rambut pirang itu.

Maryam yang lelah Karana tak kunjung menangkap Doni dan Melvin akhirnya nya memalingkan wajahnya menatap seorang pria yang sedang cekikikan menonton aksi kejar-kejaran antara ia dan DM (Doni Melvin) .

"Bagus!"Maryam menjambak rambut Aldo.

"Ahhh sakit yam!"rengek Aldo.

"Bukannya ngasih contoh yang baik buat warga kelas nya. malah ngejungkelin gimana sih?"hardik maryam.

"Iya iya yam, ampun deh gak akan di ulang lagi kecuali gak lupa!."nyengir Aldo.

"Ihhhh ko makin kenceng sih ngejambak nya?"tanya aldo heran

"Karena nama gue buka yam, tapi Maryam!"tereak Maryam di kuping Aldo.

"Ayam! Sakit kuping gue!"cerca Aldo.

Seisi kelas hanya melihat pertengkaran mereka dengan di iringi cekekikan. Sudah hal biasa bagi kelas XI MIPA 2. Makanya tak heran sekali sajah aldo, Doni dan Melvin, menunjukan jurus lawaknya samua penghuni kelas akan di buat terpingkal lingkal karena tak kuasa menahan banyolan yang di lontarkan ketiga pria kurang kasih sayang itu. Bahkan ada yang pernah ngompol di celana gara gara komedian mereka bertiga.

****

Hay!🖐️🖐️🖐️

Ketemu lagi sama author yang cantiknya gak ketulungan ini😂😂😂

Maaf ya kalau ceritanya garing garing gak lucu gitu🙏🙏🙏 soalnya aku gak begitu mahir bikin lucu-lucuan kek gitu. Itu juga aku udah usaha sampai ngerevisi nya ajah berkali-kali.

Semoga ajah kalian suka yaaa 😌😌😌

Vote and coment nya guy's di tunggu😉😉😉

Thanks udah mampir ke part ini😁😁😁 mampir juga ke part selanjutnya yaaa😀😀😀.

See you next part😘😘😘

Irishka (Komplit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang