Chapter two

6.7K 336 84
                                    

Vomment dulu ya chingu chinguku :)

.
.
.
.
.
.
.

Braakkk

Terdengar suara dentuman keras di lantai atas. Keluarga Kim segera menuju ke atas yang tidak memperdulikan tatapan bingung asisten rumah tangga dan bodyguard mereka.

"A-apa yang kau lakukan Tae?" Seojon menatap Taehyung terkejut
"Kenapa kau membawa kapak sebesar itu? Darimana kau mendapatkannya?" tanya Seojon, untungnya Seojon sempat menghindar.

"Untuk apa?" kata Taehyung dengan nada psikopat nya

"Jangan main main dengan benda tajam itu Taehyung!! Cepat lepaskan benda itu!!" Seojon memperingati Taehyung

"Hm? Lepaskan? Kenapa?" tanya Taehyung, jiwa psikopatnya dalam mode on.

"Itu berbahaya Taehyung" lirih Seojon

"Hm? Ini hanya mainan samchon! Ini mainan baruku yang aku temukan" Taehyung sudah kehilangan kesadaran

"Taehyung, jika kau ingin alat seperti itu paman bisa membelikanmu, tapi agak sedikit berbeda. Jadi turunkan benda itu dan kita pergi membelinya sekarang juga" kata Seojon. Seojon berpikir bahwa Taehyung ingin sekali bermain membuat rumah rumahan. Karena Nyonya Kim mengatakan bahwa Taehyung ingin sekali membuat rumah pohon setelah melihat acara di televisi.

"Aniyo!! Aku maunya yang ini samchon!! Lihat lah ini sangat bagus bukan?" sambil mengayunkan kapak besar itu

"Kumohon Taehyung, turunkan benda itu, ayo kita beli sekarang" Seojon maju perlahan mendekati Taehyung

"Aniyo!! Kubilang aku maunya yang ini, kalau yang ada di pasar itu semua orang ada, kalau ini tidak semua orang ada"

"Samchon janji akan bermain bersamamu, jadi turunkan benda ini Tae"

"TIDAK!! Huft, dari tadi samchon hanya memaksaku untuk melepaskan mainanku, padahal aku sangat menyukainya..." Taehyung berhenti sejenak kemudian melanjutkan kata-katanya dengan senyum psikopat di wajahnya. "Dan sekarang aku yang akan memaksa samchon untuk bermain denganku. Hehehe"

"Iya aku akan bermain denganmu, ayo kita beli sekarang" ajak Seojon

"Tidak, kita akan bermain menggunakan mainan baruku ini samchon. EHE EHE EHEHEHEHEHE" Taehyung tertawa psikopat mendekat ke arah Seojon.

"T-tae, apa yang akan kau lakukan?" Seojon berjalan mundur

"Kenapa samchon bertanya lagi, tentu saja kita akan bermain, HEHE" Taehyung mengayunkan kapaknya.

"T-tae jangan bercanda"

Taehyung makin mendekat ke arah Seojon tanpa menggubris kata-kata Seojon. Dan Seojon mengambil ancang-ancang untuk menendang kapak yang dipegang Taehyung. Dan...

Duaghh

Seojon berhasil menendang kapak dari tangan Taehyung dan membuatnya terpelanting jauh. Taehyung terkejut dan amarahnya memuncak.

Psychopath- VKOOK (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang