Taehyung terbangun dari tidurnya pukul 05.30 KST. Cuaca pagi ini sepertinya tidak bersahabat. Awan berwarna kelabu siap menumpahkan setitik demi setitik air ke bumi. Dingin yang menusuk tubuh seakan akan mengatakan 'jangan pergi dari sini' didukung dengan tempat tidur yang hangat
Taehyung kembali bergelung di dalam selimutnya yang tebal yang terbuat dari bahan wol yang membuat siapa saja enggan beranjak dari posisinya. Ia menatap langit kamarnya yang berwarna putih polos dan hampir tertidur
Kemudian melihat ke arah jam yang ada di nakas karena pagi ini dia harus mengantar hyungnya ke Bandara. Intensitasnya terfokus pada secarik kertas kecil berwarna kuning. Lalu bangkit dan mengambilnya
Ternyata itu adalah sticky note dari seseorang yang jelas bukan dari Irene, Namjoon, Bogum, appa ataupun eommanya. Rahang Taehyung mengeras dan tangannya mengepal setelah membaca tulisan yang bertanda tangan V
Lalu Taehyung segera membalas nya dan meletakkan sticky note itu di nakas karena Taehyung yakin V akan kembali malam nanti
Taehyung segera bersiap-siap untuk mengantar Namjoon ke Bandara. Selama diperjalanan tidak ada satupun dari mereka yang membuka pembicaraan. Sampai Taehyung mencoba mencairkan suasana
"Hyung, kenapa pagi sekali?"
"Ada banyak berkas yang harus ku tandatangani Tae dan nanti juga aku harus bertemu dengan klienku" kata Namjoon yang hanya dibalas anggukan dari Taehyung
"Tae.. apa kemarin kau membawa Jungkook ke mension?"
"Hm? Darimana hyung tau?"
"Appa yang memberitahuku"
"Hyung mengenali Jungkook?"
"Bahkan semua orang mengenalinya Tae, dia kan atlet Taekwondo putri yang terkenal itu" Namjoon memberhentikan kalimatnya 'dan tau dari Yoongi noona' batin Namjoon
"Ah ya, bahkan aku tidak menyadarinya"
"Bagaimana kau bersamanya?"
"Aku menjemput Yugi tapi di tengah perjalanan, tas Yugi ketinggalan. Aku ingin mengambil tasnya tapi Yugi terus merengek dibelikan es krim. Jadi aku memberinya es krim dan menyuruhnya untuk menunggu di taman. Kebetulan sekali pada saat itu taman sedang ramai anak kecil. Lalu Yugi menangis karena es krimnya diambil dan menghampiri Jungkook"
Plak
"Yak appo, kenapa aku dipukul hyung?"
"Kau sangat pantas untuk dipukul, kenapa kau meninggalkan Yugi hah? Untung dia bertemu Jungkook, kalau pedofil bagaimana? Kau ini kalau Wendy tau kau akan mati dan aku tak akan menolongmu"
"Yak kejam sekali kau hyung"
Terjadi keheningan beberapa saat sebelum Namjoon membuka suaranya
"Tae.. apa saat bertemu Jungkook kau tidak merasakan sesuatu?"
"Hm? Maksud hyung?"
"Ya seperti eum deg-deg an atau semacamnya" Namjoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Hmm.. setiap aku bertemu dengannya, jantungku berdetak kencang sekali, kepalaku berdenyut dengan kuat, suhu tubuhku juga tidak normal dan aku merasakan ada sesuatu yang akan mengambil alih tubuhku.."
"Itu V..kemungkinan tidak bukan kemungkinan tapi sepertinya iya, Jungkook adalah.." Namjoon memotong
"Jodohku" menunjukkan senyum kotaknya dengan jangka waktu yang lama
"Yak, hentikan cengiranmu"
"Hehe"
"Kau harus berhati hati Tae.. V akan muncul kapan saja.. kuharap kau tidak bersama Jungkook saat V muncul"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath- VKOOK (GS)
Fanfiction"Kepribadian ganda adalah sebuah penyakit yang ditakuti banyak orang dan dihindari. Sejujurnya aku juga sangat takut, tapi bagaimana jika seorang CEO memiliki penyakit itu? Sangat mengerikan, tapi.... Bagaimana jika akulah CEO itu? Ya, aku.... Ki...