BAGIAN 10 (HURTLY PART)

819 35 0
                                    

Siapa dia , sangat menyebalkan sekali .
Aku masih tidak mengerti dengan sifat peter. Mengapa dia mendadak seperti itu,aku masih menangis , aku merebahkan tubuhku di kasur.
"Seharusnya aku tidak mempercayai orang asing seperti peter . Sungguh aku menyesal" dalam batinku.perasaan ku sangat terluka. Aku tak henti hentinya menangis . Padahal tadi aku dengannya baik baik saja.apakah pertanyaanku salah??. Siapa coba yang tak kesal dipaksa seperti itu, meskipun segenap hatiku sangat menginginkannya. Hatiku terasa retak dan patah.
Aku bercermin. Aku memakai kacamataku. Aku masih memakai baju tidur sepasang. Mataku bengkak karena menangis. Apakah peter kasar pada wanita seperti itu?. Ntahla aku sudah coba untuk melupakannya , tapi aku tak bisa.
Aku tidak tahu ini jam berapa, meskipun keadaan diluar masih siang, tetapi aku lebih pilih tidur saja.
      
                                                        ⚘

Sial?. Apa yang aku lakukan kepada Gwen?.
Dia memang gadis keras kepala . Tadi emosiku memang sedang tidak terkendali. Maafkan aku Gwen jika tadi aku lepas kontrol padamu. Tubuhnya harum bunga mawar . Itulah mengapa aku ingin memiliki setiap bagian tubuhnya.
Tadi dia membalasku dengan tatapan terluka . Oh tuhan mengapa tatapan mata dia sangat menyiksaku?
Bisakah dia dia menghindari tatapan indahnya dari wajahku ??
ARGGHHH!!!!
aku ingin sekali teriak kuat kuat , bahwa seluruh hatiku menginginkannya, ku ingin sekali memiliknya, aku berusah melindungi dirinya dari incaran Steves yang tengah mencari dirinya, tetapi caraku salah.apakah malam nanti aku datang menemuinya lagi?. Ah sudahlah tak usah.
Aku sudah bangun dari tidurku, jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, HaH ??,aku sontak kaget dengan cara tidurku. "Memang tadi aku tidur jam berapa?" Mungkin saja aku kelelahan ketika peter menciumku tadi.
Aku berlari kecil ke arah kamar mandi, lalu membersihkan diri. Sangat segar sekali. Aku menikmati setiap jatuhan air dari shower. Luka gigitam kecil dari peter sepertinya sudah tidak terlihat nyeri lagi. Ketika aku bercermin, luka itu hanya tinggal bercak merah saja.

                                                       ⚘

"Bagaimana kau ini , mengapa kau belum mendapatkan gadis itu haa??!!"
Steves marah kepadaku.
"Sangat sulit mendapatkannya Steves!" Aku berbohong.
Steves berkacak pinggang dan menoleh kepadaku. "Bagaiman kau ini, kau ignin mendapatkan uangmu atau tidak, kau sungguh bodoh !!, sangat bodoh!!."

CIH! mana mau aku menyerahkan Gwen kepada Makhluk sialan ini. Gwen hanya milikku , tak ada yang bisa mengambilnya dari ku.
Jika sekali aja makhluk sialan ini berani menyentuh gwen atau sampai menyakiti gwen , lihat saja! , aku tak kan tinggal diam.
"Aku mau pergi" ucapku seraya menatap matanya tajam lalu pergi begitu saja dari wajah penuh dosa nya .

......

You Know How To Find MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang