[ SERIES # 1 Romance Crime ]
adult story +
anak kecil yang masih unyu unyu nih dilarang baca Yah ^ 3 ^
*Harap Bijak Dalam Memilih Bacaan*
Disini kalian akan menemukan cerita dengan Konflik berliku liku .
Cerita ini Sangat Rumit , romantis , dengan e...
Aku pun segera keluar dari kamar. Alangkah terkejutnya aku melihat rumah peter. Rumah bergaya klasik dan mewah , apa ini sungguhan??
Aku mengedarkan pandanganku lebih jauh. Interior rumah ini sangat indah . Aku yakin sekali vas vas tinggi yang mendominasi setiap sisi ruangan bernilai jutaan dollar. Mataku terbelalak ketika melihat ruang makan. Sangat mewah sekali , dengan dinding berwarna Putih bersih dan lampu Berlian yang menggantung diatasnya. Tangga Melingkar Dengan Kanan Kiri Gagang Berwarna Hitam yang terlihat sangat mewah .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini sungguh rumah peter?" . Aku tak ingin menanyakannya , aku takut dia marah lagi. Aku melangkah menuju ruang makan dengan wajah menunduk. Ruang makan Pun Tak Kalah Mewah Dari ruang tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat tiba disana kulihat peter sudah duduk manis dikursi makan dan menikmati roti bakar. Disamping piringnya ada segelas jus mangga. Aku terkesiap dari diamku saat seorang pelayan dengan rambut dikepang menarik kursi di sebelah peter dan mempersilahkan aku duduk disana.aku menatap sarapan yang ada dedepanku. Yang sama seperti milik peter, hanya saja gelasku berisi jus apel. "Sangat kaya peter rupanya sampai memilik pelayan". Batinku "Makanlah". Dengan ucapan lembut sambil tersenyum kepadaku. "Gwen nanti aku mau pergi menjumpai bos ku" . Katanya , memecahkan keheningan diantara aku dengannya. Males aku menjawabnya . Pergi saja jauh jauh , kalau perlu tak usah kembali lagi, sayangnya aku tak berani bicara langsung seperti itu padanya . Sial ! "Jangan pergi kemana pun selagi aku pergi" .ucapnya lagi.
Hening kembali tercipta di antara kami, semakin membuatku merasa tidak nyaman. "Peter aku ingin bertanya sesuatu ,tapi... kau jangan marah". Kali ini aku yang memecahkan keheningan. "Jika kau bertanya kunci rumahmu dan kau boleh pulang jawabannya adalah tidak !." . Kata oeter tajam tanpa melihat kearahku. "Bukan itu peter".cepat cepat aku menyanggah. "Kau punya bodyguard disini?" .tanyaku sambil menghembuskan napas lega. Pertayaan ku tidak direspon olehnya , sikapnya kali ini membuat aku kesal. Awas saja jika dia bertanya kepadaku , takkan kujawab juga! Aku mendengus sengaja agak keras "aku mau mandi!".ucapku ketus dan langsung berdiri . Biarkan saja dia.
