BAGIAN 5 ( PRIA ITU )

1.2K 41 0
                                    

Laki laki itu . Ah ya , sungguh Aku sangat terkejut saat dia meyekapku , Mungkin saja lako laki itu sudah pergi , Lagian dia sangat Misterius Sekali.tetapi sudahlah tidak usah dipikirkan , baru saja mood ku membaik , mendingan aku tidur saja.

"KRINGG....KRING..."

Alarm ku berbunyi sangat keras . Aku berusaha menggapai alarm ku diatas nakas, bising saja , aku mematikannya.
Aku bangun dengan mataa yang masih setengah menahan rasa kantuk.

Aku mengambil kacamata,lalu pergi ke Meja rias untuk mengikat rambut ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengambil kacamata,lalu pergi ke Meja rias untuk mengikat rambut ku.
Rumahku sangat sepi sekali , mama sedang ada pekerjaan , mungkin saja kembali 1 bulan yang akan datang. Aku rindu sekali.
Aku pergi ke Arah dapur untuk membuat sarapan pagi ini

Aku pergi ke Arah dapur untuk membuat sarapan pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. Sambil memakan oat cracker aku Menyetel channel di televisi
"Pagi yang sangat cerah sekali yeyyy!" Pekikku.

Upss , aku lupa , aku harus mengecek bahan makanan yang masih tersedia di lemari es.tidak seperti yang kubayangkan.
Ternyata hanya tinggal beberapa Bahan saja.
Mau tidak mau aku harus Pergi ke supermarket Terdekat dari rumahku , segera bersihkan diri. Menata rambutku di meja rias.

Pagi ini aku menggunakan baju Casual saja. Berwarna putih dengan celana Selutut Berwarna Hitam.

"Beli Apaan nih??". Aku sudah tiba di supermarket. Supermarkaet yang sangat Besar dan Baguss. Pemilik supermarket ini sangat ramah , dan Masih menjual Bahan Bahan segar.
Sesudah membeli kebutuhan yang aku rasa cukup. Aku pergi kekasir untuk membayar semua Bahan bahan ku.
Aku keluar dari supermarket , Hamparan yang sangat indah dengan cuaca yang mendukung .

"IT'S A LUCKY DAY".......... "PUCEK!"
Seorang Pria menarik tanganku. Aku melihat wajahnya sehingga rambutku tersibak kearah wajahnya.
Sepertinya aku mengenalinya . Meskipun dia Memakai Masker.
Oiyaaa ini kan pria yang menyekapku tadi malam. Peter Hall

"Ah sialan Kau, mengapa kau masih mengikutiku , mendatangi pula secara tiba tiba dan menarik tanganku, sudah!! Lepaskan!! Aku mau pergi!!,aku tidak ada waktu lagi untukkmu!!" . Ketusku panjang lebar. Pria itu memandangku tajam , seperti aku ini ingin ditusuknya kuat kuat.
Siapa sih yang tidak Kesal Diperlakukan Oleh laki laki Dengan Sifat yang aneh tapi wujud Yang tampan seperti ini?? Pasti kesal juga.
Pria itu masih saja memegang tanganku. Tidak tahu tenaga datang darimana, aku bisa melepaskan tangan kekarnya dari pergelangan tanganku.
"Kau sedang membawa apa?" . Mungkin jika saja aku orang indonesia aku sudah teriak didepan wajahnya . KEPOO!!
aku berusaha menghindar darinya , tetapi selalu saja dia menghentikan Langkah Ku dengan Memandangku lekat lekat.
"Bukan Urusanmu , Peter Hall!!". Aku berlari kecil seraya meninggalkan dia.
Awalnya dia tidak terlihat lagi mengikutiku. Tapi ada yang janggal , tiba tiba saja dia didepan pintu Pagarku.

HUH DASAR PRIA ANEH!! , GILAA!!

"Tolong aku hanya ingin berbicara denganmu , sebentar saja".
.kata Pria itu. Suaranya sanga lembut .
Padahal kalau dilihat lihat dia sangat menjengkelkan
Duh aku sendirian pula , tidak mungkin juga aku mengusir dia mentah mentah , emangnya dia Ikan
Mati aku, dia masih memandang ku dengan tatapan Serius , tanpa Kedip. Matanya ... Jujur saja Matanya Sangat rupawan menurutku. Seolah olah aku bisa menemukan Perlindungan yang sejati dari dirinya.

"Ba..baiklah...ka...kau masuk sajaa dulu". Suaraku bergetar. Peter pun masuk kedalam rumahku . Duduk diruang depan.aku berjalan kearah dapur untuk menaruh kantong Belanjaan.

Jantungku berdetak tidak karuan sambil berjalan kearah ruang depan , karena cuma aku dan Peter saja yang sedang berada didalam rumah.

Aku memberanikan diri "mau bicara apa , aku tidak ada waktu peter , maafkan aku".
Peter yang tadinya menoleh noleh seisi rumahku , dia langsung terfokus dengan mataku.

Emang ada apasih dengan mataku??.

Peter mendekatkan wajahnya kearahku, sangat dekat sekali , mungkin hanya sejengkal dengan Jempolku , aku hanya menutup mata.

ASTAGAA!!

Wajahnya sangan tampan sekali , garis wajah yang sempurna dan berbidang. Siapa Hati Wanita yang tidak lumer melihat Pria setampan ini ?
Diam diam aku memujinya.
Tangan peter bergerak kearah Pipiku .

"Mau ngapain dia".

Aku tidak bisa berkata apa apa. "Kau tau , kau terlihat sangat cantik jika membesarkan bola matamu karena ketakutan"

Cih! Dasar laki Laki penggombal , Kenal saja tidak.

Penggombal lu coeg

Nih mau copas ati ati nihh, ntar lu kena(......)

Isi aja dah sendiri❤

Loveyouall❤

You Know How To Find MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang